Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menggelar The 5th International Conference on Mathematics and Sciences (ICMSc) 2025, Rabu (27/8/2025). Kegiatan berlangsung dua hari secara hybrid di Samarinda dengan menghadirkan akademisi dan peneliti dari berbagai negara.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menekankan pentingnya forum ini sebagai ruang kolaborasi global. “Konferensi ini menjadi kesempatan berharga untuk memperluas wawasan, memperkuat jejaring akademik, dan memunculkan ide-ide baru yang menjawab tantangan global, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan berkelanjutan,” ujar Prof. Abdunnur.

Prof. Abdunnur juga menegaskan komitmen UNMUL untuk terus menghasilkan riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan potensi lokal. 

“Sebagai perguruan tinggi terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim), kami berkomitmen mendorong penelitian yang berkualitas, terutama terkait hutan tropis dan keanekaragaman hayati yang menjadi ciri khas wilayah ini,” kata Prof. Abdunnur.

Lebih jauh, Prof. Abdunnur berharap konferensi ini melahirkan solusi nyata bagi berbagai isu global. “Melalui sinergi lintas disiplin, kami ingin menghadirkan kontribusi nyata dalam mengatasi persoalan lingkungan, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan,” urai Prof. Abdunnur.

Sementara itu, Dekan FMIPA UNMUL, Dr. Hj. Ratna Kusuma, M.Si., mengatakan tahun ini konferensi ini mengusung tema “Simfoni Keberlanjutan: Jalur Ilmiah untuk Hutan Hujan Tropis di Benua Maritim sebagai Katalis Inovasi Berkelanjutan” dan diselenggarakan bersama oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, dan Fakultas Teknologi Industri, Universiti Sains Malaysia.

“ICMSc 2025 berfungsi sebagai forum penting untuk mendorong keunggulan di bidang Matematika, Statistika, Fisika, Geofisika, Kimia, Biologi, Ilmu Lingkungan, dan aplikasinya, sekaligus memperkuat peran sains dalam mendukung inovasi berkelanjutan,” urai Dr. Dekan FMIPA.

Lebih lanjut, Dr. Ratna menuturkan konferensi ini dengan bangga mempersembahkan tujuh pembicara utama terkemuka dari berbagai negara. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pembicara utama.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada rekan kerja kami, Assoc. Prof. Dr. Yusri Yusup, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universiti Sains Malaysia, beserta rekan-rekannya, atas dukungan mereka yang tak ternilai dalam konferensi ini. Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara atas komitmen dan kerja keras mereka dalam menyukseskan konferensi ini,” ungkap Dr. Ratna

“Saya sungguh berharap konferensi ini akan menjadi platform yang bermakna untuk memperkuat kolaborasi, menghasilkan inovasi, dan memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan bagi kemajuan pengetahuan dan masa depan yang berkelanjutan,” pungkas Dekan FMIPA UNMUL.

Enam pembicara utama hadir dalam forum ini, di antaranya Prof. Rudy Agung Nugroho (UNMUL), Prof. Joo Myun Park (Korea Selatan), Prof. Warinthorn Chavasiri (Thailand), Prof. Mardiana Idayu Ahmad (Malaysia), Prof. Mohd Rosli Mohd Hasan (Malaysia), dan Prof. Peter M. Atkinson (Inggris).

Selain sesi pleno, konferensi juga menampilkan parallel session dengan ratusan presentasi penelitian. Acara akan ditutup Kamis (28/8/2025) dengan pengumuman pemakalah terbaik.

Penulis: Hanny dan Sulkarnain

Editor: Sulkarnain

Foto: Rezky Agustina