Saat ini UNMUL memiliki 14 fakultas dengan lebih dari 100 program studi dari jenjang Diploma, Sarjana, Magister, Doktor, hingga Profesi. Fakultas tersebut adalah:

1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
3. Fakultas Pertanian
4. Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis
5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
6. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
8. Fakultas Kedokteran
9. Fakultas Teknik
10. Fakultas Hukum
11. Fakultas Kesehatan Masyarakat
12. Fakultas Farmasi
13. Fakultas Ilmu Budaya
14. Fakultas Kedokteran Gigi; dan
15. Pascasarjana

UNMUL menetapkan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (RIP-PM) 2025-2029, dengan fokus utama:

1. Biodiversitas Tropis dan Konservasi
2. Energi Terbarukan dan Ketahanan Energi
3. Kesehatan, Obat Tropis, dan Bioteknologi
4. Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan
5. Smart City dan Inovasi Digital
6. Sosial Humaniora dan Kebijakan Publik

Hasil penelitian UNMUL telah menghasilkan ribuan publikasi nasional dan internasional, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta teknologi inovatif yang diaplikasikan melalui pengabdian masyarakat.

UNMUL aktif dalam pemberdayaan masyarakat, mendukung pembangunan daerah, serta memberikan solusi berbasis riset untuk sektor lingkungan, energi, kesehatan, pendidikan, dan sosial-ekonomi di Kalimantan Timur.

UNMUL menjalin kerja sama strategis dengan:

1. Perguruan Tinggi (UI, ITB, UGM, Universitas di ASEAN, Jepang, Australia, Eropa)
2. Lembaga Penelitian (BRIN, LIPI, CIFOR, WWF)
3. Pemerintah Daerah dan Nasional
4. Industri dan Dunia Usaha
5. Organisasi Internasional (DAAD, USAID, Erasmus+, AUN-QA)

Sebagai universitas terbesar di Kalimantan Timur, UNMUL berkontribusi dalam:

1. Peningkatan SDM: mencetak lulusan berkompeten yang terserap di dunia kerja nasional maupun internasional.
2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: menghasilkan penelitian dan inovasi relevan dengan kebutuhan bangsa.
3. Pembangunan Daerah: mendukung hilirisasi riset, penguatan kebijakan publik, serta pembangunan berkelanjutan.
4. Konservasi Lingkungan: fokus pada lahan basah tropis, kehutanan, dan biodiversitas khas Kalimantan.

Universitas Mulawarman (UNMUL) merupakan perguruan tinggi negeri terbesar di Kalimantan Timur dengan visi menjadi universitas berkelas dunia. UNMUL berperan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi yang mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan lahan basah tropis.

Menyongsong visi Indonesia Emas 2045, Universitas Mulawarman (UNMUL) mengambil peran sentral sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur. Program pengembangan UNMUL pada periode 2025-2029 akan berfokus pada beberapa inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan menjawab tantangan masa depan.

Program prioritas yang telah disiapkan meliputi:

• Penguatan Infrastruktur Akademik: Pembangunan dan modernisasi fasilitas belajar-mengajar untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif.
• Pembangunan Laboratorium Terpadu: Mendirikan pusat riset multidisiplin yang terintegrasi untuk mendukung inovasi dan penelitian unggulan.
• Pembangunan Apartemen Mahasiswa: Menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi mahasiswa untuk mendukung kelancaran studi.
• Rumah Sakit Pendidikan: Merencanakan pembangunan rumah sakit pendidikan sebagai pusat layanan kesehatan yang berbasis riset dan pembelajaran.
• Perluasan Kawasan Kampus: Melakukan pembebasan lahan seluas 8 hektare di Gunung Kelua untuk pengembangan unit-unit akademik dan pusat keunggulan riset.

Selain itu, setiap fakultas, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dan Fakultas Hukum (FH), juga menyusun rencana strategis masing-masing untuk mendukung pencapaian visi universitas.

Sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), UNMUL berkomitmen penuh untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada lingkungan. Program keberlanjutan UNMUL periode 2030-2035 akan diarahkan untuk mendukung konsep Green City dan Smart Forest City yang diusung oleh IKN.

Inisiatif utama dalam program keberlanjutan ini antara lain:

• Strategi Pembangunan Rendah Karbon: Bekerja sama dengan berbagai mitra, seperti Yayasan Mitra Hijau, UNMUL akan mengimplementasikan strategi untuk mengurangi emisi karbon di lingkungan kampus dan sekitarnya.
• Konservasi Hutan Pendidikan: Mengoptimalkan pengelolaan Hutan Pendidikan Bukit Soeharto seluas 5.000 hektar sebagai pusat penelitian, reboisasi, dan konservasi keanekaragaman hayati.
• Ekosistem Berkelanjutan: Mengembangkan program-program yang menjaga dan mendukung ekosistem di sekitar IKN, memastikan bahwa pembangunan berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan.
• Pusat Unggulan Iptek: Mengembangkan kapabilitas ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang prioritas yang mendukung pembangunan berkelanjutan, seperti energi terbarukan dan ketahanan pangan.