Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan kegiatan ‘UNMUL Berbagi’ sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-63 UNMUL tahun 2025. Rangkaian bakti sosial ini dilakukan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin dan Panti Asuhan Nur Fisabilillah Samarinda sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat, Senin (22/9/2025).

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNMUL, Dr. Finnah Fourqoniah, M.Si., selaku PIC kegiatan‘UNMUL Berbagi menjelaskan, bahwa UNMUL Berbagi diawali sejak 20 Agustus dengan pengumpulan barang-barang layak pakai dari sivitas akademika. “Barang tersebut kemudian dijual dalam kegiatan expo kampus pada 1 September, dan seluruh dana hasil penjualan disalurkan untuk kegiatan sosial. Dana yang terkumpul kami gunakan untuk berbagi kepada pensiunan, panti asuhan, pondok pesantren, dan panti werda. Ini adalah bentuk rasa syukur dan kepedulian kami kepada masyarakat,” tutur Dr. Finnah.

Pada sambutannya di Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, Dr. Finnah mengajak para santri agar semangat menimba ilmu dan terus bercita-cita tinggi. Ia juga berharap dalam rangka Dies Natalis ke-63 UNMUL semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Pimpinan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, Ustadz Tarbiyah Mu’adliwin Al-Islamiah menyampaikan rasa syukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan UNMUL. “Semoga apa yang diberikan menjadi amal jariah bagi seluruh civitas akademika UNMUL,” tutur Ustadz Tarbiyah.

Sementara itu, Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si. IPU., Eng., mengungkapkan kegiatan ‘UNMUL Berbagi’ merupakan kegiatan bakti sosial dalam rangka Dies Natalis ke-63 UNMUL. “Melalui kegiatan ini saya berpesan kepada para santri untuk terus bersemangat menimba ilmu dan menjaga akhlak. Saya juga mengajak para santri untuk melanjutkan pendidikan ke UNMUL melalui jalur prestasi atau beasiswa baik dari pemerintah maupun melalui tahfidz quran.

Lebih dari sekadar pesan moral, Rektor UNMUL juga memotivasi para santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di UNMUL. Prof. Abdunnur menjelaskan berbagai jalur yang dapat ditempuh, termasuk melalui jalur prestasi, beasiswa dari pemerintah, bahkan melalui jalur khusus bagi para penghafal Al-Qur'an (Tahfidz Qur’an).

Komitmen UNMUL dalam berkontribusi kepada masyarakat, tetapi juga menjadi dorongan bagi generasi muda, khususnya dari lingkungan pesantren, untuk terus mengejar impian akademis mereka. 

Setelah dari pondok pesantren, rombongan UNMUL melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Nur Fisabilillah yang berlokasi di Jalan Kahoi. Suasana penuh kehangatan terlihat ketika Dr. Finna berdialog langsung dengan anak-anak panti, menanyakan cita-cita mereka mulai dari polisi, dokter, guru, tentara, hingga pengusaha. “Kalau mau jadi orang sukses, syaratnya harus rajin belajar dan rajin mengaji. Tidak boleh malas,” pesan Dr. Finnah.

Selain ke pondok pesantren dan panti asuhan, UNMUL Berbagi juga menyalurkan bantuan kepada para purna tugas yang telah mengabdikan dirinya di UNMUL baik itu dosen maupun tenaga kependidikan.

UNMUL Berbagi pada Dies Natalis ke-63 ini menjadi bukti nyata kepedulian UNMUL terhadap masyarakat. UNMUL akan selalu menjadi kampus yang menebar manfaat, menumbuhkan nilai kemanusiaan, dan memotivasi generasi muda untuk belajar serta meraih cita-cita.

Penulis: Daffa Abi Permana

Editor: Sulkarnain 

Foto: Hartanto