Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali menegaskan perannya sebagai agen pembangunan daerah dengan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU). Penandatanganan dilakukan di Ruang Rapat Rektorat UNMUL pada Rabu (18/6/2025) dan dijadikan pijakan strategis untuk akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta penerapan ilmu pengetahuan di Kabupaten PPU, yang menjadi mitra utama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., dan Bupati Penajam Paser Utara, H. Mudyat Noor, S.Hut., M.M., Kesepakatan berdurasi lima tahun ini mencakup kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Dalam sambutannya, Rektor UNMUl, Prof. Abdunnur menyatakan bahwa UNMUL siap mengerahkan seluruh potensi untuk mendukung Pemkab PPU. “Kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah konkret untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era pembangunan IKN,” urai Prof. Abdunnur.

“UNMUL memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk berkontribusi. Apalagi Kabupaten PPU adalah halaman depan Ibu Kota Nusantara. SDM-nya harus kita siapkan agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama pembangunan,” tegas Prof. Abdunnur.

Prof. Abdunnur menambahkan bahwa keunikan lulusan UNMUL, yang memiliki keahlian pada hutan tropis lembap dan lingkungan bentang alam sekitarnya, menjadi modal besar. “Selain itu, lebih dari 105 program studi di 14 fakultas siap berkolaborasi untuk memetakan dan memenuhi kebutuhan SDM PPU,” jelas Prof. Abdunnur.

Ruang lingkup MoU mencakup:

1. Pengembangan pendidikan dan penelitian.

2. Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan lokakarya.

3. Pengembangan teknologi informasi untuk layanan publik Pemkab PPU.

4. Pengembangan sektor strategis: pariwisata, pertanian, kesehatan, ekonomi kreatif.

5. Penyusunan kajian dan naskah akademis untuk mendukung kebijakan daerah.

Sementara itu, Bupati PPU, H. Mudyat Noor, S.Hut., M.M., menyambut kerja sama ini dengan antusias. Ia memaparkan potensi PPU yang melimpah, mulai dari perikanan, pertanian, hingga pariwisata yang memerlukan sentuhan akademis dari UNMUL.

“Kami di PPU memiliki potensi yang melimpah, tapi tentu perlu kajian dan inovasi agar dapat dikelola secara maksimal. Kehadiran UNMUL sebagai mitra kami ibarat energi baru. Kami berharap teman‑teman dari UNMUL dapat membantu dalam perencanaan dan pengembangan, sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.

Sebagai tindak lanjut, MoU ini akan dijabarkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) teknis antara berbagai fakultas yang ada di UNMUL dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab PPU.

Kolaborasi strategis ini menunjukkan bahwa UNMUL tidak hanya unggul dalam ranah akademik, tetapi juga proaktif berperan dalam pembangunan Kalimantan Timur (Kaltim) serta suksesnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penulis: Muhammad Hisyam Nugroho

Editor: Sulkarnain

Foto: Aril Khaerul Imam