Universitas Mulawarman (UNMUL) terus bergerak proaktif membenahi tata kelola administrasi tenaga pengajar, khususnya bagi para dokter pendidik klinis di rumah sakit jejaring. Komitmen ini diwujudkan melalui agenda "Sosialisasi tentang Pengangkatan Dosen PNS di Luar UNMUL dan Mekanisme Pengusulan NUPTK Tahun 2025" yang dilaksanakan di Ruang Lecture Theater Lantai 3, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., UNMUL HUB, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Senin (24/11/2025).

Dalam kesempatan ini, Rektor UNMUL yang Dalam kesempatan ini diwakili oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNMUL, Dr. dr. Nataniel Tandirogang, M.Si., yang juga merupakan Ketua Panitia Kegiatan Sosialisasi NUPTK serta sambutan kehormatan dari narasumber pusat, Jims Pistavia Anugrah (Analis Kebijakan Ahli Muda Pusat Data dan Informasi/Pusdatin).

Dalam sambutannya, Dr. dr. Nataniel menyampaikan tantangan nyata yang dihadapi oleh Fakultas Kedokteran. Ia mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 100 dokter di Rumah Sakit Jejaring, seperti RSUD Abdul Wahab Syahranie (AWS) dan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, yang telah mengabdikan diri mengajar mahasiswa namun terkendala status administrasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

"Dokter-dokter kita di rumah sakit jejaring selama ini statusnya hanya berdasarkan SK Pemda atau SK Rektor sebagai pengajar semata. Hal ini menyebabkan hak mereka untuk mendapatkan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dan pengurusan Jabatan Fungsional (Jabfung) belum bisa terfasilitasi. Melalui pertemuan ini, kita ingin memperjuangkan agar status mereka diakui secara formal," tegas Dr. dr. Nataniel 

Senada dengan hal tersebut, Jims Pistavia Anugrah dari Pusdatin dalam paparannya mengapresiasi inisiatif UNMUL yang jemput bola menyelesaikan permasalahan data dosen ini. Kehadiran tim Pusdatin secara langsung ke Samarinda, menurut Jims, adalah bentuk dukungan penuh kementerian untuk memastikan validitas data dan kelancaran karir para dosen, termasuk mereka yang berstatus Dosen Pendidik Klinis.

Jims Pistavia Anugrah bersama Pranova Herdianto (Subkoordinator Data Pendidikan Tinggi) turut memaparkan materi teknis terkait regulasi terbaru pengusulan NUPTK dan mekanisme pengangkatan dosen PNS dari luar instansi untuk tahun 2025.

Penulis: Muhammad Hisyam Nugroho

Editor: Sulkarnain

Foto: Sulkarnain