Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan 18 Guru Besar baru dan orasi ilmiah di GOR 27 September UNMUL, Jumat (26/9/2025). Acara yang menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-63 ini menandai langkah penting UNMUL dalam memperkuat kapasitas akademik menuju perguruan tinggi berkelas dunia (world class university).

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo M.Si., menyampaikan bahwa pengukuhan kali ini menambah jumlah guru besar UNMUL menjadi 93 orang. Sebanyak 18 guru besar baru berasal dari tujuh fakultas, dengan rincian Fakultas Pertanian (4), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (6), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (3), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (1), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (1), Fakultas Teknik (2), dan Fakultas Kedokteran (1). Prof. Lambang menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika dalam mendorong percepatan kenaikan jabatan fungsional dosen.

“Dengan tambahan ini, total guru besar UNMUL kini mencapai 93 orang. Kami optimis dapat mengejar target 150 guru besar demi mendukung akreditasi unggul dan status PTN-BH,” tutur Prof. Lambang.

Sementara itu, Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyebut pengukuhan 18 guru besar ini sebagai hadiah istimewa bagi Dies Natalis UNMUL ke-63. Rektor mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian tersebut yang menegaskan komitmen UNMUL dalam memperkuat riset, inovasi, dan kontribusi pada pembangunan Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk dukungan terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dalam tiga tahun terakhir, UNMUL berhasil mengukuhkan 58 guru besar. Ini adalah kemajuan signifikan yang membuktikan keseriusan kita membangun kapasitas akademik. Guru besar bukan hanya pencapaian tertinggi seorang dosen, tetapi juga inspirasi bagi dosen lain untuk terus berproses,” tutur Prof. Abdunnur.

Apresiasi serupa dari Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Armin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pengukuhan 18 guru besar UNMUL sebagai kebanggaan seluruh masyarakat Kalimantan Timur dan bukti kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. “Kami berharap para guru besar dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan melahirkan generasi berdaya saing dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Pengukuhan guru besar ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi para profesor, tetapi juga momentum penting bagi UNMUL untuk memperkuat posisinya sebagai pusat keilmuan di Kalimantan Timur dan Indonesia. Dengan total 93 guru besar, UNMUL optimis dapat terus meningkatkan reputasi akademik, memperluas riset multi disiplin, serta mendukung pembangunan daerah dan nasional.

Penulis: Daffa Abi Permana

Editor: Sulkarnain

Foto: Mursyid Mugni