Universitas Mulawarman (UNMUL) bertindak sebagai tuan rumah bersama (co-host) dalam acara bergengsi The 16th High Level Meeting CUPT-CRISU 2025 yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 25-26 Agustus 2025. Acara ini merupakan pertemuan tahunan antara rektor-rektor dari Indonesia dan Thailand.

Dalam kegiatan ini, UNMUL mendampingi Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sebagai tuan rumah utama. UNMUL juga tergabung dalam konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN) se-Kalimantan, bersama Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Tanjungpura (UNTAN), Universitas Palangka Raya (UPR), dan Universitas Borneo Tarakan (UBT).

Rektor UNMUL, atas nama Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTN) atau Council Rector Indonesian State University (CRISU), mendapatkan kehormatan untuk memberikan sambutan dan membuka secara resmi pertemuan tersebut.

Dalam sambutan pembukaannya, Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk memajukan pendidikan tinggi di kedua negara. Pertemuan ini diharapkan menjadi forum strategis untuk membahas berbagai inisiatif kolaborasi, termasuk riset bersama, pertukaran pelajar dan dosen, serta program akademik ganda yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global.

Kehadiran para rektor di IKN juga menjadi simbol dukungan penuh komunitas akademik terhadap pembangunan ibu kota baru Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi IKN sebagai kota pintar dan berkelanjutan yang akan menjadi pusat inovasi dan kolaborasi global di masa depan.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh para pejabat tinggi, termasuk Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dr. (H.C.) Ir. H.M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D., beserta sekretaris dan deputi OIKN. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung inisiatif akademis yang mempromosikan kerja sama lintas negara dan memperkenalkan IKN sebagai pusat kolaborasi internasional yang baru. 

Selain itu pula, Rektor UNMUL diminta sebagai panelis utama dalam Diskusi Pleno pertama untuk memberikan critical review atas presentasi Program Food Security and Sovereignty dari Program Pengembangan Pertanian di Indonesia Menteri Pertanian RI.(hms/zul)

Foto: Muhammad Pandu Utomo dan Ahmad Yusuf