Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar pembukaan kegiatan seleksi tingkat universitas untuk berbagai kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Direktorat Belmawa, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Pembukaan ini berlangsung dihadiri oleh para pejabat universitas, dosen, serta mahasiswa peserta seleksi di Ruang Lecture Theatre, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., UNMUL Hub, Jumat (13/6/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Afra Tustini Ekawati, S.Pd., M.Si menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pendamping yang telah mempersiapkan diri mengikuti seleksi berbagai kompetisi bergengsi, antara lain National University Debating Championship (NUDC), Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA), Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES), serta MTQ Mahasiswa Nasional.

“Mahasiswa yang hadir hari ini adalah yang terbaik, mewakili lebih dari 34 ribu mahasiswa aktif Universitas Mulawarman. Kalian adalah orang-orang pilihan yang akan membawa nama baik kampus ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Kegiatan seleksi ini akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 19 Juni 2025. Meskipun jumlah peserta cukup banyak, pada pembukaan hanya dihadirkan perwakilan dari masing-masing cabang lomba karena keterbatasan kapasitas gedung.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Moh.Bahzar, M.Si., dalam arahannya menekankan pentingnya semangat juang, keberanian, serta sikap pantang menyerah dalam menghadapi kompetisi.

“Jangan takut menghadapi universitas-universitas besar. Mereka juga sama seperti kita, sama-sama berdarah merah. Yang penting adalah keberanian, mental, dan kesiapan. Jangan pernah takut bersaing,” tegas Prof. Bahzar.

Prof. Bahzar juga menyoroti pentingnya dampak dari kegiatan ini bukan hanya sebatas partisipasi, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter, pengembangan soft skills, dan kebiasaan berpikir kritis serta adaptif.

“Dosen yang mendampingi bukan karena materi, tapi karena amal. Ketika mahasiswanya sukses, itulah kebanggaan mereka. Kalau soal uang, berhenti saja jadi dosen,” tutur Prof. Bahzar disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam kesempatan itu juga dilaporkan bahwa UNMUL berhasil meloloskan empat mahasiswa ke ajang internasional MTQ Asia Tenggara. Meski terkendala pendanaan, pihak universitas tetap mendukung penuh keberangkatan tim, bahkan menyiapkan bonus bagi para juara, termasuk pembebasan tugas akhir bagi peraih medali emas.

Selain itu, UNMUL juga menargetkan masuk dalam lima besar nasional pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang akan digelar September mendatang di Semarang. Untuk itu, seluruh Wakil Dekan III diinstruksikan mendukung penuh persiapan dan keberangkatan kontingen UNMUL.

“Kita harus berpikir besar. Kampus-kampus lain punya anggaran miliaran, tapi semangat kita jangan kalah. Yang penting kita solid, kompak, dan berani tampil,” pungkas Prof. Bahzar.

Penulis: Hanny Fakhriah Safitri

Editor: Sulkarnain

Foto: Hartanto