Universitas Mulawarman (UNMUL) mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang beasiswa, salah satunya melalui program Tanoto Foundation yang sejak 1981 fokus pada pengembangan kepemimpinan generasi muda.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si., menegaskan bahwa peluang beasiswa bukan hanya sekadar bantuan biaya kuliah, melainkan juga sarana pembentukan karakter dan kepemimpinan.

“Program beasiswa ini adalah kesempatan besar bagi mahasiswa. Tidak hanya biaya kuliah, tapi juga pelatihan kepemimpinan, pengembangan karakter, dan peluang membangun jejaring. Saya harap mahasiswa tidak hanya mencari beasiswa sebagai jalan keluar dari kesulitan, tetapi juga memaknainya sebagai tantangan untuk berkompetisi dan berkembang,” ujar Prof. Bahzar.

Ia menjelaskan, UNMUL selama ini telah bekerja sama dengan berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta, dalam penyediaan beasiswa. Beasiswa tersebut datang dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga perusahaan seperti Pertamina, Kaltim Prima Coal (KPC), hingga perusahaan perkebunan dan pertambangan.

“Mahasiswa kita setiap tahun rata-rata mendapatkan ratusan hingga ribuan beasiswa. Ada dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, BUMN, hingga perusahaan besar seperti Pertamina dan KPC. Bahkan ada juga beasiswa bina lingkungan dari perusahaan yang khusus menyasar anak-anak di sekitar wilayah operasional mereka,” jelas Prof. Bahzar.

Lebih lanjut, Prof. Bahzar mengingatkan mahasiswa agar tidak terlena dengan kemudahan teknologi dan gaya hidup digital yang bisa menghambat produktivitas akademik.

“Anak sekarang ini panik, makan pegang HP, bangun tidur pegang HP, bahkan di kelas pun pegang HP. Kalau begitu bagaimana mau maju? Harusnya pegang buku, bukan terus-terusan gadget. Saya pribadi tegas, di kelas tidak boleh main HP. Menghargai dosen dan orang lain adalah bagian dari membangun integritas,” tegas Prof. Bahzar.

Prof. Bahzar juga berpesan agar mahasiswa membangun jejaring dan pertemanan sebagai bagian dari investasi sosial. Menurut Prof. Bahzar, pertemanan adalah modal penting dalam dunia akademik maupun masa depan.

“Kalau Anda punya satu musuh terasa seribu, tapi kalau punya seribu teman masih terasa kurang. Jadi jangan mengurung diri, manfaatkan acara-acara seperti ini untuk menambah jejaring. Pertemanan adalah surga terindah di muka bumi,” pungkas Prof. Bahzar.

Sementara itu, perwakilan Tanoto Foundation, menyampaikan bahwa program beasiswa unggulan ini diberikan secara selektif dan menuntut komitmen akademik yang tinggi.

“Ini bukan beasiswa biasa. Ada syarat akademik, ada pelatihan kepemimpinan, bahkan ada program khusus di Riau untuk membentuk karakter. Jadi bukan hanya memberi dana, tapi membentuk pemimpin masa depan,” ucapnya.

Penulis: Hanny Fakhriah Safitiri 

Editor: Sulkarnain

Foto: Hartanto