Universitas Mulawarman (UNMUL) dan PT. Badak NGL mengambil langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Dalam pertemuan di ruang rapat 1 lanatai 3 Rektorat UNMUL, Kamis (13/11/2025), kedua belah pihak sepakat menjajaki formalisasi kerja sama yang lebih erat.

Kunjungan delegasi PT. Badak NGL dipimpin langsung oleh Plt. Director & COO, Feri Sulistyo Nugroho, dan disambut oleh Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., selaku Rektor UNMUL beserta dengan jajaran pimpinan universitas.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi untuk mendukung visi UNMUL sebagai World Class University dan meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) yang saat ini masih di angka 21 persen.

"Kami tidak bisa membangun SDM unggul sendirian. Kami perlu dukungan industri seperti PT. Badak NGL, baik untuk penyerapan alumni, wahana magang mahasiswa, hingga praktisi mengajar," ujar Rektor.

Rektor juga mengusulkan adanya program beasiswa khusus dari PT. Badak NGL bagi putra-putri daerah, khususnya dari Bontang, yang berkuliah di UNMUL.

Menanggapi hal tersebut, Feri Sulistyo Nugroho memaparkan rencana strategis PT. Badak NGL, yaitu proyek "re-aktivasi kilang". Proyek ini akan meningkatkan kapasitas produksi dari 2 trains menjadi 4 trains dan membutuhkan banyak dukungan SDM.

"Proses re-aktivasi ini akan membuka banyak peluang kerja sama. Kami ingin merangkul universitas di Kaltim, terutama UNMUL, untuk program magang mahasiswa dan dosen yang relevan dengan kebutuhan proyek," jelas Feri.

Feri menegaskan, Kalimantan Timur selalu menjadi prioritas PT. Badak NGL. Ia menyebutkan bahwa dalam proses rekrutmen, perusahaan selalu mendahulukan SDM dari Bontang dan Kaltim sesuai amanat Perda.

"Kerja sama dengan UNMUL sebetulnya tidak pernah putus, terutama dengan Fakultas Kehutanan untuk program lingkungan. Kunjungan hari ini adalah untuk meningkatkan dan memformalkan kolaborasi itu ke level yang lebih strategis," pungkasnya.

Pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti dengan perancangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) teknis untuk menyelaraskan kebutuhan industri dengan kurikulum akademik di UNMUL.

Penulis: Muhammad Hisyam Nugroho

Editor: Sulkarnain

Foto: Hartanto