Universitas Mulawarman (UNMUL) resmi membuka pendaftaran jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) tahun 2025. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., menjelaskan secara rinci tahapan seleksi hingga peluang mendapatkan beasiswa bagi calon mahasiswa.

Prof. Lambang menjelaskan bahwa UNMUL membuka penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur, yaitu SNBP, UTBK-SNBT, dan SMMPTN Mandiri. Untuk jalur SMMPTN ini, pendaftaran dilakukan secara online mulai 21 Mei hingga 11 Juni 2025.

“Pendaftaran jalur mandiri SMMPTN dilakukan secara online, dimulai pada tanggal 21 Mei sampai 11 Juni 2025,” tegas Prof. Lambang

Prof. Lambang juga menguraikan mengenai pertanyaan mengenai waktu pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Peserta baru akan membayar UKT jika telah resmi diterima sebagai mahasiswa UNMUL.

“Pembayaran UKT dilakukan setelah calon mahasiswa dinyatakan lulus dan resmi diterima. Sebelumnya, mereka harus mengikuti seleksi terlebih dahulu, termasuk tes masuk dan proses registrasi,” jelas Prof. Lambang dalam acara di Podcast UNMUL TV, Senin (19/5/2025).

Pelaksanaan tes SMMPTN di UNMUL dilakukan secara offline di kampus, namun ujian menggunakan sistem online-based test mirip UTBK.

Hal ini berlaku juga bagi calon mahasiswa dari luar daerah, yang tetap harus hadir di lokasi ujian.

“Tahun ini tes tetap dilakukan secara offline, peserta harus datang ke kampus Universitas Mulawarman. Ujiannya berbasis komputer, seperti UTBK, dan dilaksanakan di kampus,” kata Prof. Lambang.

Soal peluang beasiswa, Prof. Lambang menyampaikan bahwa mahasiswa baru asal Kalimantan Timur (Kaltim) berkesempatan mendapatkan pembebasan UKT melalui beasiswa Gratispol. 

“Sesuai penjelasan dari pihak pemberi beasiswa, seluruh mahasiswa baru dari Kalimantan Timur, khususnya warga asli, berhak mengajukan beasiswa Gratispol. Namun beasiswa diberikan setelah mereka resmi diterima sebagai mahasiswa, bukan saat mendaftar,” ujar Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNMUL itu.

Terkait Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Prof. Lambang menegaskan bahwa jalur mandiri tetap terbuka bagi pemilik KIP-K. 

Namun, penetapan penerima KIP-K tidak dilakukan oleh kampus, melainkan oleh pemerintah pusat.

“Semua peserta yang memiliki KIP bisa mendaftar jalur mandiri. Namun perlu digarisbawahi, beasiswa KIP-K diberikan setelah peserta lulus seleksi dan masuk dalam kuota penerima yang ditetapkan pemerintah pusat,” urai Prof. Lambang.

Tentang materi ujian, ia menjelaskan bahwa tes SMMPTN akan menguji pengetahuan umum, literasi bahasa Indonesia dan Inggris, serta numerik. Selain itu, ada ujian peminatan sesuai jurusan yang dipilih.

“Materi tes disesuaikan dengan peminatan. Misalnya calon mahasiswa kedokteran akan diuji pada biologi dan kimia. Selain itu, ada literasi bahasa dan numerik yang wajib diikuti semua peserta,” urainya.

Dalam sesi penutup, Prof. Lambang memberikan pesan motivasi bagi seluruh calon mahasiswa.

“Kami berharap para siswa mempersiapkan diri dengan baik, kenali cita-cita kalian, dan persiapkan semuanya sebaik mungkin. Semoga proses seleksi berjalan lancar dan kalian bisa meraih impian di Universitas Mulawarman,” pungkas Prof. Lambang.

Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran, syarat, dan daya tampung program studi (Prodi) dapat diakses melalui laman resmi UNMUL di http://unmul.ac.id.

Penulis: Hanny Fakhriah Safitri

Editor: Sulkarnain

Foto: Mursyid Mugni