Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof. Dr. Ir. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN., Eng., mengadakan pertemuan dengan Direktur International Peace Foundation (IPF), Uwe Morawetz, pada Senin, 20 Januari 2025.

Agenda utama pertemuan ini adalah mempersiapkan program kolaborasi yang direncanakan untuk tahun 2025—2026. Program ini akan menjadi yang pertama di Kalimantan dan diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan akademik dan internasionalisasi UNMUL.

Melalui rekomendasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Pratikno, tahun ini program ‘Bridges’ ditawarkan ke beberapa universitas di Indonesia termasuk UNMUL untuk menjadi tuan rumah kegiatan. 

‘Bridges-Dialogues Towards a Culture of Peace’ merupakan program IPF lanjutan dari KTT Perdamaian yang telah diselenggarakan di Eropa sejak tahun 1993. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi dan memperkuat dialog dan komunikasi antara masyarakat dan organisasi kawasan ASEAN dengan belahan dunia lain terutama di bidang pendidikan, bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian beserta cara penyelesaian konfliknya, dan menggalang serta menyumbangkan dana.

Pada pertemuan ini, IPF bersama Rektor turut merencanakan mengundang penerima Nobel Prize, Nobel Laureates, untuk memberikan kuliah umum di UNMUL.

Rektor menyambut baik tawaran dari IPF dan mengambil kesempatan ini dengan mencoba untuk mengupayakan sponsorship dari perusahaan mitra UNMUL di Kaltim. Adanya kerja sama ini, UNMUL semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang berorientasi pada kolaborasi global.

Penulis: Raisha Azzahro