Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban dalam rangka perayaan Iduladha 1446 Hijriah. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di lingkungan kampus dan unit kerja masing-masing. Tahun ini, jumlah hewan kurban yang terkumpul mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah hari ini secara bersama-sama kita melaksanakan pemotongan hewan kurban secara formal di lingkungan UNMUL. Ini memang kegiatan yang setiap tahun dilakukan,” ujar Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., Sabtu (7/6/2025).

Jumlah total hewan kurban yang disembelih pada Iduladha tahun ini mencapai 60 ekor, terdiri dari 46 sapi, 13 kambing, dan 1 domba. Proses pemotongan hewan kurban secara simbolis dipusatkan di Halaman Masjid Al-Fatihah Kampus UNMUL, dengan tiga ekor sapi dan satu ekor kambing disembelih di lokasi tersebut.

“Alhamdulillah, jadi seluruh sivitas akademika UNMUL baik dari rektorat, universitas, fakultas, lembaga maupun unit kerja menginisiasi pelaksanaan pemotongan hewan kurban di unit masing-masing,” jelas Prof. Abdunnur.

Ia juga menyampaikan bahwa semangat berkurban di lingkungan kampus tidak hanya menjadi bagian dari ibadah tahunan, melainkan juga sebagai bentuk penguatan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.

“Ini tentu menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika UNMUL dalam rangka mendapatkan hikmah dari Iduladha. Bagaimana membangun spirit, semangat, keikhlasan, dan ketulusan bagi para pekurban, untuk juga menambah keimanan serta meraih keberkahan dari Allah SWT,” ungkap Prof. Abdunnur.

Dibanding tahun lalu, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat signifikan. Tahun 2024 tercatat hanya sekitar 50 ekor, sedangkan tahun ini mencapai 60 ekor. Ia pun optimistis jumlah tersebut bisa terus bertambah di tahun-tahun mendatang.

“Tahun lalu sekitar 50, ini 60. Dan insya Allah tadi kita juga niatkan bersama tahun depan bisa 100 ekor hewan kurban,” ujar Prof. Abdunnur.

Sebagai upaya persiapan, pihak kampus mendorong sivitas akademika mulai merencanakan dari awal tahun, misalnya dengan sistem arisan atau tabungan bersama untuk berkurban.

“Merencanakan pelaksanaan kurban memang harus diniatkan sejak awal. Insya Allah dimudahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakannya,” pungkas Prof. Abdunnur.

Penulis: Hanny Fakhriah Safitri

Editor: Sulkarnain