Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (UNMUL) sukses menyelenggarakan ‘Marfish Seminar Series 01’ dengan tema "Danau Kakaban: Profiling Destinasi Ekowisata di dalam Kawasan Konservasi Perairan dan Rekomendasi Model Pengelolaannya" pada Rabu (26/02/2025) secara luring di Gedung Unmul Hub dan daring via Zoom. Acara ini menghadirkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Rektor Bidang Akademik, Pusat Riset Perubahan Iklim Universitas Indonesia, Ketua Laboratorium Pengembangan Masyarakat FPIK, Dekan FPIK, para akademisi, dan mahasiswa yang tertarik pada isu pengelolaan kawasan konservasi dan ekowisata berkelanjutan.

“Dengan adanya seminar ini, kita akan mengetahui bagaimana konservasi dan pemberdayaan ekologi pesisir melalui pendekatan multi-stakeholder tetap bernilai ekonomi seiring berjalannya kegiatan wisata,” tutur Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., dalam sambutannya.

Danau Kakaban yang terletak di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur (Kaltim) ini memiliki keunikan dengan keberadaan ubur-ubur tanpa sengat yang hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia. Keberadaan hewan purbakala yang telah berevolusi karena terperangkap di dalam Danau Kakaban selama ratusan tahun ini menjadi daya tarik wisata. 

Namun, meningkatnya kunjungan wisatawan, juga membawa tantangan tersendiri dalam hal konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan. Diperlukan model pengelolaan yang adaptif dan berbasis ekosistem agar keseimbangan antara konservasi dan pemanfaatan wisata tetap terjaga.

“Saya melihat seminar ini sebagai bentuk komitmen UNMUL yang terus berbicara, memperhatikan, dan peduli mengenai upaya menjaga ekowisata Kaltim,” ujar Dra. Sri Wahyuni, MPP., selaku Sekda Prov. Kaltim, dalam sesi ‘keynote speech’.

Seminar diisi dengan pemutaran video profil Danau Kakaban yang diproduksi oleh Exotic Kaltim dan pemaparan materi oleh Anargha Setiadi, M.Sc., dari Pusat Riset Perubahan Iklim UI dengan materi berjudul ‘Profil Bio-Ekologi Danau dan Ubur-Ubur Endemik di Pulau Kakaban’ dan Anugrah Aditya, B., M.Sc., selaku akademisi dan peneliti dari FPIK UNMUL dengan materi berjudul ‘Daya Dukung Danau Kakaban untuk Kegiatan Ekowisata’.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang menghadirkan perwakilan Dinas Pariwisata Kaltim, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, dan perwakilan Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) sebagai panelis pembahas.

Ke depannya, ‘Marfish Seminar Series’ akan terus menghadirkan topik-topik menarik lainnya seputar perikanan dan ilmu kelautan guna mendukung pengelolaan sumber daya laut yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan tujuan yang disampaikan oleh Dr. Erwan Sulistianto, S.Pi., M.Si., selaku Ketua Laboratorium Pengembangan Masyarakat FPIK sekaligus Ketua Panitia Marfish Seminar Series 01, yakni sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pembangunan Pulau Kakaban.

Penulis: Raisha Azzahro

Editor: Sulkarnain

Foto: Rizky Hamdani Anwar