Perjuangan panjang seorang mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL), Charlos Falentino, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Pendidikan Biologi angkatan 2022 itu akhirnya berbuah manis setelah berhasil meraih medali perak pada ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) 2025 kategori Biologi kegiatan tersebut berlangsung di Universitas Padjajaran, Jawa Barat.

Ia menceritakan perjalanan kompetitif yang harus dilaluinya sejak tahap seleksi fakultas, universitas, wilayah, hingga nasional.

“Awalnya itu cukup panjang prosesnya. Mulai dari seleksi di fakultas, lalu universitas, kemudian bersaing lagi di tingkat wilayah Kalimantan. Dari ribuan peserta, hanya 65 terbaik tiap bidang yang lolos ke nasional,” ungkapnya.

UNMUL sendiri mengirim 20 peserta di tahap awal, namun setelah seleksi wilayah, hanya empat delegasi yang berhasil melaju ke tingkat nasional dua dari bidang biologi dan dua dari matematika.

Meski mengakui minimnya pembinaan intensif, ia tetap merasakan dukungan penuh dari kampus terutama fasilitas saat pelaksanaan lomba.

“Pembinaannya masih minim, jadi lebih banyak belajar mandiri. Tapi saat pelaksanaan, semua fasilitas seperti transportasi dan konsumsi itu ditanggung penuh UNMUL. Kami benar-benar dibantu,” jelas Charlos.

Meski berasal dari jurusan Pendidikan Fisika, ia justru memilih berkompetisi pada bidang Biologi. Menurutnya, proses persiapan menjadi tantangan tersendiri karena harus berbagi waktu dengan kegiatan KKN-PPL di Filipina.

“Saya harus ngajar pagi sampai malam. Jadi belajarnya tengah malam, dari jam 10 sampai jam 12. Buka Campbell lagi, latihan soal-soal juga. Bahkan kadang saya pakai ChatGPT buat nambah referensi,” tuturnya sambil tersenyum.

Tantangan terbesar menurutnya datang dari ketatnya kompetisi dengan kampus-kampus besar seperti UGM, ITB, dan UI yang terkenal memiliki sistem pembinaan kuat.

“Persaingannya berat karena mereka kirim yang terbaik dan pembinaannya kuat. Apalagi soalnya esai, total 8 soal dengan 3 sub-bagian, dikerjakan hanya 100 menit. Banyak peserta tumbang karena manajemen waktu,” katanya saat diwawancarai oleh Humas UNMUL, Senin (24/11/2025).

Di akhir wawancara, Charlos menyampaikan harapan agar UNMUL dapat meningkatkan pembinaan untuk menghasilkan lebih banyak mahasiswa berprestasi.

“Harapannya UNMUL bisa tambah pembinaan. Biar makin banyak anak-anak berprestasi yang bisa mengharumkan nama kampus dan Kalimantan Timur,” ucapnya.

Ketika ditanya soal target selanjutnya, ia tak ragu menyebut ambisinya untuk bersaing lebih jauh. “Kalau ada olimpiade internasional, pasti saya mau ikut. Pasti mau upgrade diri lagi,” tegasnya.

Prestasi ini diharapkan menjadi penyemangat bagi mahasiswa UNMUL lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan berani bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Pada event ONMIPA-PT Nasional tahun 2025 ini dengan Universitas Padjadjaran sebagai tuan rumah Universitas mendapatkan posisi ke-10 dari 98 perguruan tinggi yang ikut berkompetisi. Universitas Gadjah Mada menduduki juara umum dengan raihan 6 emas mengungguli juara umum tahun lalu yakni Institut Teknologi Bandung. 

Pada kesempatan ini Universitas Mulawarman berkesempatan menjadi narasumber sarasehan Bersama dosen pendamping ONMIPA PT yang hadir dengan tema peran krusial pimpinan perguruan tinggi terhadap pembinaan ONMIPA-PT. Pada kali ini Wasono, S.Si., M.Si. selaku staf khusus wakil rector bidang kemahasiswaan dan Alumni menjadi narasumber dengan membawakan materi pengelolaan dan pembinaan ONMIPA di Universitas Mulawarman. 

Penulis: Hanny Fakhriah Safitri

Editor: Sulkarnain dan Wasono