Mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat Lahirkan Aplikasi Mulawarman  Health Care (MHC) sebagai Solusi Skrining Penyakit Tidak Menular di Lingkungan Kampus

Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali mencatatkan inovasi digital dalam bidang kesehatan melalui karya tesis salah satu mahasiswa Program Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) bernama Riezfian Raditya Susanto, berhasil mengembangkan aplikasi inovatif berbasis digital yaitu Mulawarman Health Care (MHC) yang dirancang khusus untuk mendukung implementasi konsep Health Promoting University (HPU) di lingkungan kampus, Kamis (18/12/2025).

Aplikasi MHC merupakan hasil penelitian tesis berjudul “Pengembangan Aplikasi Mulawarman Health Care untuk Skrining Penyakit Tidak Menular dalam Mendukung Program HPU di Universitas Mulawarman”. Melalui aplikasi ini, seluruh civitas akademika mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan diharapkan dapat melakukan skrining mandiri terhadap risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular secara cepat, mudah, dan terintegrasi.

“Penyakit tidak menular saat ini menjadi ancaman global, termasuk di kalangan akademisi yang sering menghadapi gaya hidup sedentari dan stres akademik. Aplikasi MHC hadir sebagai respons terhadap kebutuhan skrining dini yang terjangkau dan dapat diakses kapan saja,” ungkap Riezfian dalam uji komprehensif tesisnya yang telah dinyatakan lulus.

Aplikasi MHC tidak hanya menyediakan fitur skrining berbasis algoritma kesehatan, tetapi juga memberikan rekomendasi personal terkait pola makan, aktivitas fisik, dan rujukan ke fasilitas kesehatan kampus bila diperlukan. Antarmuka aplikasi dirancang ramah pengguna (user-friendly) dan kompatibel dengan perangkat seluler, sehingga memudahkan adopsi oleh seluruh warga kampus.

Tim penguji tesis yang terdiri dari pakar kesehatan masyarakat, teknologi informasi, dan promosi kesehatan menyambut positif inovasi ini. “Karya ini menunjukkan sinergi luar biasa antara ilmu kesehatan dan teknologi digital dua pilar penting dalam transformasi sistem kesehatan kampus di era modern,” jelas para penguji.

Pembimbing Dr. Ike Anggraeni G, S.KM., M.Kes., dan Prof. Ir. Haviluddin, S.Kom., M.Kom., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., dan penguji Prof. Dr. dr. Swandari Paramita, M.Kes., Dr. Akhmad Azmiardi, S.K.M., M.K.M., dan Dr. Ida Ayu Indira Dwika Lestari, S.KM., M.K.K.K mengharapkan Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M. Si., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng., dapat memberikan dukungan penuh terhadap implementasi aplikasi MHC dalam ekosistem kampus yang sejalan dengan visi menjadikan Universitas Mulawarman sebagai HPU yang proaktif dalam menjaga kesehatan warganya.

Selain luaran tesis yang berdampak langsung kepada civitas akademika Universitas Mulawarman, juga membanggakan tesis mendapatkan bantuan Hibah Skema Penelitian Pascasarjana bidang kesehatan, pada topik penelitian penguatan pengetahuan dan pengembangan kebiasaan masyarakat dalam berperilaku sehat, dengan target Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT 3).

Kini, aplikasi MHC dapat di download oleh seluruh civitas akademika melalui website https://mhc.unmul.ac.id/ dan Google Play store https://play.google.com/store/apps/details?id=id.ac.unmul.mhc.

Aplikasi ini menjadi model replikasi bagi perguruan tinggi lain di Kalimantan dan seluruh Indonesia dalam membangun kampus sehat berbasis teknologi.

Oleh: Prof. Haviluddin