Universitas Mulawarman

Berita

Images Images Images Images Images

Universitas Mulawarman

Kolaborasi KKN UNMUL dan Masyarakat Adat Sungai Bawang Gali Potensi Budaya Lokal

Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mulawarman (UNMUL) angkatan ke-51 tahun 2025 melaksanakan kegiatan diskusi di Lamin Etam, Desa Sungai Bawang, Samarinda pada Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini berfokus pada pelestarian nilai-nilai adat dan budaya lokal, khususnya bagi Masyarakat Hukum Adat.

Timy, selaku Ketua KKN Tematik, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap warisan budaya. "Pemaparan dan diskusi ini kami adakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan budaya lokal, serta mendorong peningkatan pemahaman masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya keberadaan dan penerapan hukum adat," ujar Timy. Ia menambahkan bahwa hukum adat bukan hanya warisan, tetapi juga pedoman hidup yang relevan untuk menjaga keharmonisan sosial.

Sementara itu, Sekretaris Adat,  menyampaikan harapannya agar mahasiswa KKN terus memberikan dukungan dan motivasi. "Lembaga adat harus terus melestarikan budaya yang dimiliki oleh Suku Dayak Kenyah, khususnya yang ada di Sungai Bawang," ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa lembaga adat menjalankan ajaran leluhur yang diturunkan secara turun-temurun. Untuk menjaga tradisi, masyarakat di sana juga memiliki kelompok sadar budaya, salah satunya seni tari, yang secara aktif membimbing anak-anak agar mengenal budaya mereka.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kekeluargaan dan kolaborasi. "Kami berharap dukungan, karena lembaga adat sejatinya adalah mitra bagi universitas agar kolaborasi bisa selalu terjalin," katanya.

Kepala Desa Sungai Bawang, Martinus, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap mahasiswa KKN dapat membantu masyarakat Sungai Bawang agar segera mendapatkan pengakuan sebagai Masyarakat Hukum Adat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia KKN UNMUL, Kiswanto, Ph.D., menyatakan kesiapan mahasiswa untuk membantu. "Kami siap membantu masyarakat Sungai Bawang. Harapannya, masyarakat bisa lebih terbuka untuk menyampaikan hal-hal apa saja yang bisa dibantu oleh mahasiswa kami pada diskusi ini," tutur Kiswanto, Ph.D. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang tidak henti-hentinya mendidik mahasiswa yang sedang KKN di sana.

"Semoga mahasiswa yang kami titipkan dapat memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat Sungai Bawang, khususnya dalam membantu mendapatkan legalitas sebagai Masyarakat Hukum Adat," pungkas Kiswanto, Ph.D. (hms/suf/zul)

 

Foto: Ahmad Yusuf dan Muhammad Rizky Gustianto

Tanggal : 08 Agustus 2025

Kampus Berdampak Diktisaintek Berdampak Kolaborasi Masyarakat Adat Sungai Bawang Budaya Lokal UNMUL Program KKN