Universitas Mulawarman

Berita

Images Images Images Images Images Images Images Images Images Images Images

Universitas Mulawarman

Wujud Nyata Kehadiran Negara: UNMUL Fasilitasi Wawasan Kebangsaan Mahasiswa ADik dari 7 Kampus se-Kaltimtara

Sebanyak 72 mahasiswa penerima Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dari tujuh perguruan tinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan di Hotel Blue Sky, Balikpapan, pada 31 Oktober–2 November 2025.

Kegiatan ini merupakan penugasan resmi dari Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAT)Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dengan Universitas Mulawarman (UNMUL) sebagai penyelenggara untuk wilayah LLDIKTI XI. Acara di Balikpapan menjadi penutup rangkaian kegiatan serupa yang digelar di berbagai daerah Indonesia, melibatkan mahasiswa dari Universitas Mulawarman (UNMUL), Universitas Borneo Tarakan (UBT), Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda, Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), dan Politeknik Negeri Nunukan, yang sebagian besar berasal dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) serta repatriasi dari luar negeri.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter mahasiswa penerima beasiswa Adik, generasi muda yang diharapkan tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral dan kebangsaan.

“Program ADik bukan sekadar bantuan pendidikan, melainkan wujud nyata kehadiran negara bagi mereka yang jauh dari pusat pembangunan. Melalui kegiatan ini, kami ingin meneguhkan semangat bahwa pendidikan tinggi harus melahirkan insan berilmu, berintegritas, dan memiliki tanggung jawab kebangsaan,” ujar Prof. Abdunnur.

Lebih lanjut, Prof. Abdunnur, menambahkan, di tengah derasnya arus globalisasi, mahasiswa perlu memiliki akar kuat pada nilai-nilai Pancasila dan kesadaran akan keberagaman bangsa.

“Menjadi sarjana hari ini tidak cukup hanya menguasai pengetahuan. Mereka harus siap mengabdi, menjaga persatuan, dan menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dari ruang inilah kita menyiapkan pemimpin masa depan yang berpikir global namun berpijak pada tanah air,” tegas Prof. Abdunnur.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si., menuturkan bahwa kegiatan ini memperluas cara pandang mahasiswa terhadap Indonesia sebagai satu kesatuan utuh.

“Dalam kerangka Trigatra Bangsa—wilayah, sumber daya, dan manusia—mahasiswa diajak memahami Indonesia bukan sekadar peta, tetapi ruang hidup bersama. Kegiatan ini bukan bentuk indoktrinasi, melainkan pembelajaran sosial yang menanamkan disiplin, empati, dan semangat pengabdian, termasuk melalui dialog kebangsaan bersama unsur TNI,” ujar Prof. Bahzar.

Di antara peserta, kisah Siti Nurfara Zila, menjadi potret semangat itu. Lahir dan besar di luar negeri serta menempuh pendidikan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Zila baru pertama kali menjejakkan kaki di tanah air.

“Dulu saya hanya mengenal Indonesia lewat buku dan lagu. Sekarang saya bisa merasakannya langsung,” katanya dengan mata berbinar.

Baginya, program ADik bukan sekadar beasiswa kuliah, melainkan jembatan untuk mengenal jati diri sebagai bagian dari bangsa.

“Yang paling berharga bukan hanya kesempatan belajar, tetapi bisa merasakan Indonesia sebagai rumah saya sendiri,” ujarnya.

Kegiatan Wawasan Kebangsaan ADik 2025 di Balikpapan menjadi pengingat bahwa rasa kebangsaan tidak lahir dari teori, melainkan dari perjumpaan dan kebersamaan. Di ruang itu, mahasiswa dari berbagai penjuru negeri duduk bersama, belajar, dan memahami makna persatuan dalam wujud paling sederhana: saling mendengar dan menghargai.

Dari Balikpapan, semangat itu tumbuh pelan-pelan,melampaui batas geografis dan sosial. Para penerima ADik bukan sekadar mahasiswa dari daerah 3T, tetapi potret generasi yang berakar pada tanah air dan menatap masa depan dengan kepala tegak, menjaga Indonesia tetap utuh dalam keberagaman.

 

Penulis: Sigit Hadi Suyitno

Editor: Sulkarnain

Foto: Muhammad Rizky Gustianto

Tanggal : 01 November 2025

Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kemdiktisaintek Wilayah 3T Wawasan Kebangsaan ADik UNMUL