Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Mulawarman (UNMUL) menorehkan prestasi membanggakan setelah ditunjuk sebagai koordinator wilayah se-Kalimantan dalam penyusunan Peta Pembangunan Kependudukan Nasional. Penunjukan ini merupakan hasil dari kontribusi aktif FKM UNMUL dalam pertemuan strategis bersama Menteri Kependudukan Republik Indonesia, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.

Kehadiran Dekan dan jajaran Wakil Dekan FKM UNMUL dalam pertemuan tersebut menunjukkan komitmen kuat fakultas dalam mendukung program pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan peta jalan yang komprehensif dan relevan untuk pembangunan kependudukan di tingkat nasional, khususnya di wilayah Kalimantan.

Menteri Kependudukan RI, Dr. Wihaji, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap FKM UNMUL yang dinilai memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk mengemban tugas penting ini. "UNMUL memiliki peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia dan kependudukan. Kami percaya, dengan ditunjuknya FKM UNMUL sebagai koordinator, penyusunan peta pembangunan di Kalimantan akan berjalan efektif dan memberikan dampak nyata," ujarnya.

Dekan FKM UNMUL, Prof. Dr. Iwan Muhamad Ramdan, S.Kp., M.Kes., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan. "Ini adalah amanah besar bagi kami. Kami berkomitmen untuk bekerja keras, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan memastikan penyusunan peta ini berjalan optimal demi kemajuan UNMUL, Kalimantan, dan Indonesia," tuturnya.

Penunjukan ini menegaskan posisi UNMUL sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga berdampak langsung pada pembangunan nasional. Ke depannya, FKM UNMUL akan memimpin koordinasi dan sinergi antarlembaga di Kalimantan untuk menyusun data dan analisis kependudukan yang akurat, sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa UNMUL bangga, berprestasi, dan berdampak bagi masyarakat luas. (hms/zul)