Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali menggelar agenda dua tahunan, Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya (Sesanti) tahun 2025. Mengangkat tema "Narasi Identitas dan Ketahanan Budaya di Era Ibu Kota Negara Nusantara (IKN)", seminar ini diselenggarakan secara luring dan daring pada Kamis (2/10/2025) di ruang lecture theatre, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., UNMUL Hub.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya peran ilmu-ilmu humaniora dalam menjawab tantangan zaman, terutama dalam menjaga dan merevitalisasi identitas lokal serta nasional.

"Seminar ini menemukan urgensinya, betapa luas dan dalamnya peran ilmu-ilmu humaniora dalam menjawab tantangan zaman. Ketika kita berbicara tentang narasi identitas dan ketahanan budaya, kita sedang menegaskan bahwa identitas lokal dan nasional kita bukanlah sesuatu yang statis, melainkan perlu terus-menerus dirawat dan direvitalisasi,” tutur Prof. Abdunnur.

Hal senada juga disampaikan oleh Dekan FIB UNMUL, Prof. Dr. M. Bahri Arifin, berharap seminar ini dapat menjadi wadah untuk menghasilkan gagasan cemerlang, artikel ilmiah bereputasi, dan rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi kemajuan kebudayaan di tingkat universitas, daerah, dan negara.

Seminar ini menghadirkan pembicara kunci ternama, antara lain:

Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. (Rektor Universitas Pendidikan Indonesia)

Dr. Fortunata Tiarinestu, M.Si. (Direktur Sekolah Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta)

Dr. Ahmad Mubarak, S.Pd., M.Hum. (Dosen FIB UNMUL)

Dr. Aries Utomo, M.Pd. (Dosen FIB UNMUL)

Setelah sesi pleno, kegiatan dilanjutkan dengan sesi paralel yang dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pertama (11.00-12.00 WITA), sesi kedua (13.00-14.30 WITA), dan sesi ketiga (14.30-15.30 WITA), di mana para pemakalah menyajikan hasil penelitian mereka. Total 67 pemakalah dan 2 peserta aktif berpartisipasi dalam seminar ini.

Acara Sesanti 2025 ditutup pada pukul 16.30 WITA dengan harapan bahwa hasil dari seminar ini dapat berkontribusi nyata dalam penguatan dan pelestarian budaya, khususnya di tengah pembangunan IKN.

Penulis: Muhammad Hisyam Nugroho

Editor: Sulkarnain

Foto: Aril Khaerul Imam