Keprihatinan terhadap pencemaran sungai dan laut akibat aktivitas pertambangan mendorong Ir. Ghitarina, M.Sc., dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (UNMUL), untuk menginisiasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mitigasi Tumpahan Batu Bara di Perairan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)”. FGD ini digelar di Kantor DPRD Kaltim pada Senin (4/8/2025).

Diskusi ini menghadirkan berbagai stakeholder lintas sektor mulai dari akademisi, organisasi lingkungan, instansi pemerintah, hingga legislatif daerah dengan tujuan merumuskan strategi penanganan pencemaran batu bara di wilayah perairan, khususnya Sungai Mahakam.

Bu Gita, sapaan akrab beliau, menekankan bahwa kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan ekosistem perairan lebih lanjut. Dalam paparannya, ia mendorong perlunya penyusunan SOP penanganan tumpahan batu bara, sistem pelaporan digital berbasis masyarakat, dan penguatan kelembagaan pengawasan lingkungan.

“Mitigasi yang efektif hanya bisa dicapai melalui kolaborasi nyata. Kami ingin FGD ini jadi awal terbentuknya solusi teknis dan regulatif yang bisa langsung diterapkan,” jelasnya.

Ketua DPRD Kaltim, Dr. Ir. H. Hasanuddin Mas’ud, S.Hut., M.E., menyambut baik inisiatif ini, dan menegaskan bahwa suara akademisi seperti Bu Gita sangat penting dalam mendorong lahirnya kebijakan lingkungan yang adil dan berkelanjutan. “Kami butuh lebih banyak akademisi yang turun ke masyarakat dan menghadirkan solusi berbasis sains,” ujarnya.

Kegiatan FGD ini ditutup dengan komitmen bersama untuk merumuskan langkah tindak lanjut yang berkelanjutan, termasuk penyusunan rekomendasi kebijakan dan pembentukan forum kerja lintas sektor. Diharapkan, hasil dari diskusi ini tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi menjadi pijakan awal dalam menciptakan tata kelola lingkungan perairan Kalimantan Timur (Kaltim) yang lebih bertanggung jawab, partisipatif, dan berkeadilan ekologis.

UNMUL, melalui kontribusi dosen dan dukungan kelembagaan, terus berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mendorong solusi berbasis ilmu pengetahuan untuk menjawab tantangan lingkungan di masa depan.

Penulis: Muhammad Hisyam Nugroho

Editor: Sulkarnain

Foto: Muhammad Pandu Utomo Majid