Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Katolik (UKM KMK) Universitas Mulawarman (UNMUL) sukses menyelenggarakan Cathlolic Youth Forum yang diselenggarakan pada Sabtu (26/4/2025) secara luring dan daring. Acara ini mengusung tema ”Generasi Muda sebagai Agent Of Change untuk Menjadi garam dan terang” dengan tujuan untuk menginspirasi generasi muda agar berperan aktif sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Acara ini turut mengundang Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, dosen dan pastor pembinan UKM KMK UNMUL, serta para mahasiswa dan orang muda Katolik di seluruh Indonesia bahkan sampai ke negara China.

”Saya dengar seminar ini dilaksanakan secara nasional tapi turut mengundang KKI (Keluarga Katolik Indonesia) Tiongkok, harusnya seminar ini bisa dinamakan seminar Internasional,” kata Muliawan Margadana selaku pemateri pertama. 

Muliawan Margadana dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam membina generasi muda. Ia juga membagikan pengalamannya dalam memotivasi anak muda untuk berperan aktif dalam perubahan sosial dan spiritual.

Selanjutnya materi disampaikan oleh seorang Pastor yang juga merupakan seorang dosen di Universitas Katolik Musi Charitas Palembang yakni Pastor Stepanus Sigit Pranoto, SCJ. Ia membahas mengenai pentingnya nilai-nilai spiritual dalam membentuk karakter generasi muda. Pastor Sigit memiliki pengalaman luas dalam pelayanan gereja dan pendidikan, sehingga perspektifnya memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana iman dapat menjadi pendorong utama dalam tindakan nyata. 

Selain itu, seminar ini juga akan menghadirkan Wandi Murti, seorang content creator yang dikenal dengan akun media sosialnya, @suka_sembahyang. Ia menjadi pembicara yang ditunggu-tunggu oleh kalangan anak muda Katolik karena kontennya yang sangat menghibur dan sesuai dengan kehidupan gereja anak muda zaman sekarang. 

Dalam seminar ini, Wandi berbagi tentang bagaimana teknologi dan media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menyebarkan pesan positif dan menginspirasi orang lain. Dengan gaya komunikasinya yang menarik dan relevan, Ia menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan mengubah pandangan masyarakat melalui platform digital.

Acara ini tidak hanya akan menjadi ajang diskusi, tetapi juga kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi dan bertukar pikiran. Melalui sesi tanya jawab, peserta diajak untuk merenungkan peran mereka masing-masing dalam menciptakan perubahan. Dengan melibatkan generasi muda dalam dialog yang konstruktif, Catholic Youth Forum diharapkan dapat melahirkan ide-ide segar dan inovatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat yang menggebu-gebu, Catholic Youth Forum akan menjadi momentum penting bagi generasi muda Katolik untuk bangkit dan berkontribusi dalam masyarakat. Melalui seminar ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga dorongan untuk bertindak sebagai agen perubahan yang membawa terang dan garam bagi dunia. (*ukmkmk/hms/zul)