Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mulawarman (UNMUL), Ainur Basirah Mulya tak menyangka dirinya terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UNMUL 2019. Dirinya mengaku mempersiapkan semua persyaratan dilakukan dalam kurun waktu lima hari.

“Awalnya target saya hanya tiga besar UNMUL, agar pencapaian tahun sebelumnya tidak menurun. Tapi Alhamdulillah ternyata bisa dapat juara satu,” ucapnya saat diwawancarai. Dari 10 mahasiswa yang ikut seleksi tingkat universitas, Ainur dinyatakan sebagai jawara dengan total nilai 29.99, Selasa (19/03).

Nilai tersebut merupakan akumulasi dari Indeks Prestasi kumulatif (IPK), Karya Tulis Ilmiah (KTI), Ko-Kurikuler dan kemampuan Bahasa Inggris. Mengusung KTI dengan tema “Boneka dan Dongeng Gizi Seimbang (BOGIMBA) Sebagai Media Edukasi Anak dalam Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat,” ungkap Mahasiswi Angkatan 2016 ini berharap idenya dapat menjadi solusi terhadap permasalahan kesehatan di Indonesia khususnya bagi anak-anak.

“Ide ini muncul karena keresahan melihat kondisi pola makan manusia zaman sekarang ditambah dengan kasus prevalensi malnutrisi dan penyakit metabolik yang semakin mengkhawatirkan. Misalnya stunting (30,8%), obesitas pada anak (8%), Diabetes melitus, hipertensi dan penyakit jantung,” paparnya.

Dari situ, lanjutnya, Ia berpikir kira-kira apa yang menjadi akar permasalahannya. “Ternyata salah satunya adalah kurangnya pengetahuan seseorang tentang pentingnya gizi seimbang. Nah, sebagai upaya preventif untuk mencegah penyakit-penyakit di atas maka diperlukan adanya edukasi kepada anak sejak dini,” jelasnya.

Mengajarkan pendidikan gizi kepada anak bukanlah perkara mudah, sebut Ainur, diperlukan cara dan media yang unik. “Oleh karena itu saya membuat media edukasi BOGIMBA yang berbahan dasar flanel. Media edukasi ini diharapkan mampu menjadi jembatan untuk memahamkan ilmu tentang gizi kepada anak sejak dini agar mempengaruhi sikap anak dalam memilih makanan. Dan seterusnya bisa memiliki pola makan sehat yang mampu membuat mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat. Sehingga apa yang ditargetkan Indonesia dalam Sustainable development goals yakni terbebas dari segala malnutrisi serta menyehatkan Indonesia di tahun 2030 dapat tercapai,” beber Wanita kelahiran Polewali Mandar ini.

“Harapannya setelah ini dapat tembus ke nasional, karena se-Indonesia hanya dipilih 17 orang. Jadi peluang sangat sedikit, tapi insyaAllah tetap diikhtiarkan yang terbaik untuk UNMUL,” pungkasnya.

Dihari yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan PILMAPRES UNMUL 2019. “Ananda semua yang ikut kompetisi ini adalah pemenangnya. Ini merupakan permulaan untuk menyiapkan langkah-langkah besar untuk membawa nama UNMUL ke kancah Nasional. Kita bertanggungjawab untuk memberikan support kepada ananda Ainur,” ungkapnya. (hms/rob)

Foto : Reza Maulana Yusuf