Universitas Mulawarman

Berita

Universitas Mulawarman

Rektor: Perguruan Tinggi Miliki Peran Penting dan Spirit dalam Mendorong SDM Menuju Indonesia Emas 2045

Kegiatan Setneg Mantul merupakan salah satu strategi komunikasi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berupa wadah sharing information dengan para pemangku kepentingan. Meningkatnya keterlibatan (engagement) para pemangku kepentingan dan masyarakat umum khususnya generasi muda dalam mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045, Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan menyukseskan penyelenggaraan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan Kemensetneg “Setneg Mantul Goes To Campus” ini dilakukan dengan lingkup kegiatan perbincangan santai dan interaktif yang dilaksanakan secara Hybrid (daring dan luring) yang dilaksanakan di 4 (empat) kota di Kalimantan yakni Samarinda, Balikpapan, Palangka Raya dan Banjarmasin. Kali ini Universitas Mulawarman (UNMUL) menjadi tuan rumah pada kegiatan Setneg Mantul Goes To Campus di ruangan Teater Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si. pelaksanaan kegiatan Setneg Goes To Campus merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Bank Syariah Indonesia. Selasa (20/02/2024), dengan tema “Generasi Muda: Merajut Masa Depan Mewujudkan Indonesia Emas 2045”


“Perguruan tinggi memiliki peran penting dan Spirit dalam mendorong Sumberdaya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045 UNMUL bersama perguruan tinggi lainnya di Kaltim berkomiitmen untuk memajukan SDM melalui para mahasiswa yang nantinya menjadi lulusan Universitas  yang berkualitas dan bekompeten,” ungkap Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng.

Lebih lanjut Rektor mengungkapkan bahwa generasi emas merupakan suatu gagasan agar bagaimana meyiapkan para generasi penerus bangsa untuk memiliki gagasan yang berkualitas, kompetensi, inovasi dan kereativitas dan kita berharap pada satu abad bangsa kita tahun 2045 mampu memiliki daya saing yang tinggi.

“Oleh karena itu dalam menyiapkan itu tentunya bukan hanya menjadi peran dan fungsi dari sekretariat negara saja, secara khusus tentu semua perguruan tinggi sebagai wadah untuk menyiapkan SDM dan lulusan yang profesional dan berkualitas menuju Indonesia Emas,” tegas Rektor UNMUL.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Kemensetneg RI Setya Utama melalui via daring, ia menyampaikan bahwa kunci utama dalam pembangunan SDM adalah kunci utama untuk memajukan suatu negara.

“Bayangkan di tahun 2045, Indonesia akan mejadi mencusuar kemajuan dimana inovasi, kolaborasi dan kreativitas menjdi pilar utama untuk membangun masa depan yang cerah,” tuturnya.

“Terakhir ia menyampaikan salah satu pilar transformasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara untuk mempersiapkan target Indonesia sebagai Negara Maju sesuai visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia sentris,” tutupnya.

“Sementara itu, Sekretaris Daerah (SEKDA) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni yang merupakan salah satu narasumber pada ini menyampaikan bahwa peran generasi muda untuk mencapai Indonesia Emas 2045 sangat penting untuk pembangun IKN di Kalimantan Timur,” tuturnya.

“Ia menegaskan perlunya memperkuat rasa kebanggaan generasi muda terhadap Kaltim melalui pengetahuan akan sejarah, kekayaan alam, budaya dan adat istiadat,” tegasnya.

“Kerajaan Hindu tertua di Indonesia ada di Kaltim yaitu Kerajaan Kutai dan Gua Tapak Tangan di Sangkulirang yang berusia 40.000 tahun. Kutai juga pernah menjadi pusat peradaban pada zamannya dan pada tahun 2019 adanya penetapan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang merupakan tanda peradaban itu kembali ke Kalimantan Timur. Situasi Kaltim yang kondusif secara sosial, beranekaragam suku, ras, agama dan budaya,” ungkapnya.

“Terakhir, Sri juga menjelaskan bahwa adanya IKN menjadikan perekonomian di Kaltim mengalami pertumbuhan secara pesat. Sejak 2022– 2023, nilai pertumbuhannya menyentuh angka 6,2 persen dengan rata-rata nasional 5,5 persen," terangnya.


Acara ini di hadiri oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto, S.Sos., M.Si., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, M.PP., Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Otorita Ibu Kota Nusantara Prof. Muhammad Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., Area Manager Kalimantan Timur–Kalimantan Utara Bank Syariah Indonesia Wawan Purrwantoro. serta dihadiri beberapa mahasiswa dari berbagai Universitas di Samarinda. Salah satu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 adalah sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang akan menjadi kekuatan besar bangsa Indonesia kedepan.(hms/suf)

Foto: Hartanto

Tanggal : 20 Februari 2024

BSI IKN unmul setneg sekretariat negara Bank Syariah Indonesia