Universitas Mulawarman

Berita

Universitas Mulawarman

Potensi Prodi Etnomusikologi Menyongsong Hadirnya IKN di Kaltim

Bangun Kaltim dalam Perspektif Seni Budaya

Etnomusikologi adalah Program Studi (Prodi) satu-satunya di pulau Kalimantan, tentu hal ini menjadi pilihan yang baik bagi generasi muda ke depan terkait pendalaman musik, khususnya musik tradisi. Salah satu tujuan berdirinya Prodi Etnomusikologi diantaranya adalah agar para lulusannya memiliki kemampuan bimusikalitas, transkripsi, dokumentasi, penelitian lapangan, serta mampu menyusun karya-karya etnomusikologis dalam bentuk tulisan ilmiah, tulisan populer, notasi musik, dan multimedia.

Banyak orang awam tertarik terjun pada bidang musik, tetapi seringkali terkendala atau bingung dimana mau menimba ilmu pendidikan ditingkat Perguruan Tinggi mana yang mempelajari tentang musik etnik ini. Jawabannya adalah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya berada di Universitas Mulawarman (UNMUL) yang mana sejak tahun 2014 silam sudah memiliki Prodi Etnomusikologi yang terafiliasi dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNMUL.

Koordinator Prodi Etnomusikologi UNMUL, Asril Gunawan, M.Sn, menegaskan hal ini saat berbicang santai dengan Humas UNMUL ketika ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu. Etnomusikologi, sebutnya, menghasilkan profil lulusan sebagai pengkaji seni khususnya musik dalam kebudayaan, yang bisa berprofesi sebagai ilmuan seni budaya, peneliti muda lapangan budaya masyarakat, konsultan seni musik dan tari, serta masih banyak lagi.

“Para peminat Prodi ini silahkan bergabung bersama kami di Etno, di Kaltim sudah ada di UNMUL tidak perlu harus keluar pulau Kalimantan. Selain itu, selain generasi muda Indonesia pada umumnya dan para pemuda di Kaltim khususnya siapa lagi yang bisa mempertahankan dan berjuang bersama mempromosikan budaya lewat musik,” pesannya.

Terlebih saat ini Kaltim telah ditetapkan sebagai kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang didalamnya ada putra – putri daerah yang memiliki beragam budaya serta harus mampu merepresentasikan cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang tersebut lewat berbagai kajian ilmiah.

”Di Prodi ini, lewat berbagai mata kuliah yang diajarkan, kita akan mempelajari secara teknis dalam bidang kajian kebudayaan, musik tradisional atau etnik dan kearifan lokal, khususnya dalam wilayah Kalimantan Timur. Prodi ini mengakomodir bagi generasi muda yang punya bakat minat terhadap seni budaya,” paparnya.

Alumni Prodi Etnomusikologi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu berpendapat, Prodi Etnomusikologi FIB UNMUL dalam sepuluh tahun ke depan dapat menjadi lembaga pendidikan dan penelitian yang bertaraf lokal dan nasional, sesuai dengan visi Prodi.

Melalui kajian-kajian ilmiah yang berkesinambungan yang akan diselenggarakan oleh Prodi ini, diharapkan akan muncul ilmuwan musik etnis yang mewakili Kaltim dan menyumbangkan prestasi bagi kekayaan khazanah Etnomusikologi Nusantara.

 

Ajak Warga IKN Berjuang Agar Budaya Tidak Tergerus

Aspek budaya menjadi hal penting untuk dipertahankan bahkan diperjuangkan agar tetap luhur. Apalagi perpindahan IKN ke Kaltim dalam waktu dekat akan terjadi yang mana warga setempat akan membawa seluruh unsur yang ada di Ibu Kota Jakarta mulai dari sumber daya manusia hingga unsur budaya.

Potensi Prodi Etnomusikologi FIB UNMUL pun saat ini dan ke depan akan selalu hadir dalam mempromosikan budaya di Provinsi ini. Terlebih diketahui, Prodi yang menghasilkan gelar Sarjana Seni itu hanya satu – satunya di Pulau Kalimantan, dan ada di UNMUL, sedangkan empat Prodi serupa lainnya terdapat di pulau Jawa dan Sumatera.

“Kajian etnomusikologi itu apa sih, jadi prospek kerja lulusannya nanti akan sangat luas. Dalam arti bagi orang awam mungkin belajar musik itu seenaknya saja ya. Namun, kami di Prodi tidak berbicara tentang musik semata. Tetapi dipelajari bagaimana konteks gaya, sosial, dan nilai ekonominya yang menarik untuk dikaji,” ungkap pria peraih gelar Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni ini.

Tidak ketinggalan dirinya mengajak para calon mahasiswa baru sebagai calon agen perubahan untuk berjuang bersama guna mengangkat dan terus menjaga eksistensi budaya Kaltim.

“Mari kita berjuang bersama, khususnya berjuang dalam mempromosikan budaya - budaya di Kalimantan Timur. Musik itu dipandang mampu mempengaruhi atau saling mempengaruhi satu sama lain. Ketika misalnya masyarakat Dayak disini atau masyarakat Kutai melaksanakan kegiatan - kegiatan budaya, bagaimana dapat menstimulasi orang agar terlibat karena dianggap suatu hal menarik dalam interaksi sosial. Serta bisa menimbulkan kekuatan yang sama sebagai masyarakat,” ajaknya.

Pada proses penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 ini, Prodi Etnomusikologi UNMUL kembali menyiapkan daya tampung pada jalur SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN yang dapat menjadi pilihan masuk Perguruan Tinggi Negeri bagi para siswa lulusan SMA, SMK dan MA.

“Saya akan selalu menerima siapapun yang masuk di Prodi ini dengan kesadaran bahwa mereka punya keinginan atau hati nurani serta terdapat frekuensi yang sama terhadap kemajuan kebudayaan di Kalimantan Timur. Kami sebagai Dosen memberikan penguatan kepada generasi muda bahwa ayo kita bersama-sama membangun Kaltim dalam perspektif seni budaya. IKN akan hadir di wilayah kita maka siapkanlah diri dari sekarang,” tutupnya. (hms/frn)

 

Link Terkait:

Informasi Prodi Etnomusikologi UNMUL

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023

Informasi Daya Tampung Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023

Tanggal : 28 Maret 2022

Universitas Mulawarman