Universitas Mulawarman (UNMUL), Indonesia, dan Anhui Agricultural University (AAU), China, resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah strategis memperkuat kolaborasi akademik internasional. Kesepakatan ini berlaku selama lima tahun dan akan menjadi dasar bagi berbagai program bersama di bidang pendidikan, riset, serta pertukaran akademik. MoU ini dilaksanakan di ruang rapat lantai 3, Rektorat UNMUL, Selasa (30/9/2025).

Dalam pertemuan diskusi yang berlangsung hangat, kedua belah pihak menyatakan komitmennya untuk saling mendukung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan. 

“Kesepakatan ini adalah pintu untuk bertukar pengetahuan, mahasiswa, maupun dosen. Kami berharap penelitian bersama dan pertukaran informasi akademik akan memperkuat kualitas pendidikan di kedua universitas,” ungkap Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng.

Sementara itu, Rector AAU, Dr. CAO Haiqun menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas, melainkan peluang nyata bagi mahasiswa dan dosen untuk memperluas wawasan global.

“Kami percaya kolaborasi ini akan memberi manfaat besar, khususnya dalam mendorong pertukaran akademik lintas negara. Mahasiswa maupun dosen dari kedua universitas akan mendapat pengalaman baru yang berharga,” ungkap Dr. CAO Haiqun.

Ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi penyelenggaraan program bersama (S1 hingga pascasarjana), pertukaran dosen dan mahasiswa, pelatihan bersama mahasiswa Master dan Ph.D., penerbitan jurnal ilmiah, hingga penyelenggaraan konferensi internasional.

Meski tidak bersifat mengikat secara hukum, MoU ini berfungsi sebagai pedoman kolaborasi yang fleksibel dan terbuka untuk dikembangkan.

Kami ingin menjalankan kerja sama ini dengan semangat saling mendukung, bukan saling membebani.

Penandatanganan MoU ini menandai awal dari langkah besar UNMUL dalam memperluas jejaring internasional. Kedua universitas berharap kerja sama ini akan membuka peluang baru bagi riset inovatif, pertukaran budaya, serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan China.

Penulis: Hanny Fakhriah Safitri

Editor: Sulkarnain

Foto: Hartanto