Universitas Mulawarman

Berita

Images Images Images Images

Universitas Mulawarman

UNMUL dan Kejati Kaltim Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Hukum

Universitas Mulawarman (UNMUL) menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini dijabat oleh Dr. Supardi, S.H., M.H., bersama jajarannya. Pertemuan yang berlangsung di kampus UNMUL ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga membahas rencana kerja sama di bidang pendidikan, hukum, serta pengembangan sumber daya manusia.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menyambut hangat kedatangan Kejati Kaltim dan rombongan. Dalam sambutannya, Prof. Abdunnur menegaskan komitmen universitas untuk terus memperkuat kolaborasi dengan lembaga penegak hukum.

“UNMUL memiliki visi sebagai Workforce University yang tidak hanya menghasilkan lulusan berilmu, tetapi juga mampu berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah. Dengan adanya kerja sama bersama Kejati Kaltim, kami berharap akan ada dukungan untuk penguatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Terutama dalam bidang hukum, di mana pola ilmiah pokok kami berfokus pada sumber daya alam dan agraria, yang erat kaitannya dengan tantangan pembangunan di Kalimantan Timur,” ujar Prof. Abdunnur.

Sementara itu, Kepala Kejati Kaltim, Dr. Supardi, S.H., M.H., memberikan sambutan yang cair, penuh nasihat, sekaligus kritik membangun terhadap praktik hukum di lapangan. Dr. Supardi menekankan bahwa hukum menyentuh seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia usaha.

“Banyak orang tidak sadar bahwa semua yang kita lakukan ada konsekuensi hukumnya. Dalam bisnis, misalnya, kalau tidak paham hukum, bisa berakibat fatal. Karena itu, keterlibatan jaksa sebagai praktisi dalam mengajar mahasiswa hukum atau ekonomi sangat penting. Kami di Kejati sangat terbuka, baik untuk mengisi kuliah umum, menjadi dosen praktisi, maupun memberi ruang magang bagi mahasiswa UNMUL. Intinya, mari kita bangun jaringan yang berkelanjutan,” tegas Dr. Supardi.

Dalam sambutannya yang panjang dan penuh makna, ia juga menyinggung soal integritas dan bahaya praktik korupsi yang masih marak terjadi. Dengan gaya bicara blak-blakan, ia mencontohkan bagaimana proyek kerap “dipotong” dengan persentase tertentu sehingga hasil pembangunan jauh dari harapan.

“Kalau kita bicara kejujuran, itu memang berat. Saya selalu sampaikan ke anak-anak, hidup ini jangan terlalu banyak hitung-hitungan dengan Tuhan. Rezeki itu sudah ada yang mengatur. Yang penting kita ikhlas, cari yang halal, syukuri yang ada, dan jalani dengan lapang dada. Kalau sudah begitu, kita akan tenang menghadapi segala keadaan. Jangan tergoda suap atau potongan proyek, karena cepat atau lambat, itu pasti ada konsekuensi hukumnya,” ucapnya dengan tegas. 

Sejumlah pimpinan fakultas juga menyampaikan kebutuhan mereka agar Kejati dapat berperan aktif, terutama dalam memberikan materi hukum bisnis yang aplikatif, mendukung pengembangan kurikulum hukum pidana ekonomi, dan membuka peluang magang serta penempatan kerja bagi mahasiswa.

Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata antara UNMUL dan Kejati Kaltim sebagai simbol apresiasi, disertai sesi foto bersama yang menandai komitmen awal kedua institusi untuk memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan dan hukum.

 

Penulis: Hanny Fakhriah Safitri

Editor: Sulkarnain

Foto: Aril Khaerul Imam

Tanggal : 19 Agustus 2025

Pendidikan Hukum Pengembangan Sumber Daya Manusia UNMUL Kejaksaan Tinggi Kaltim Kolaborasi Kerja Sama