- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Dikutip
dari laman kaltimtoday.co, hasil dari Survey TGM (Tingkat Kegemaran Membaca)
Masyarakat Samarinda merupakan yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur
(Kaltim) dengan skor 69,46 (TGM Perpusnas pada 2022). Indeks literasi
masyarakat Kota Samarinda di Kaltim setiap tahunnya akan terus meningkat. Di
awal tahun 2024 ini, Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui FKIP mengadakan
Launching dan Bedah Buku “Historipedia Kalimantan Timur: Dari Kudungga,
Samarinda hingga Ibu Kota Nusantara” pada Selasa (23/01/2024) dengan
dihadiri oleh Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng.,
Wakil Wali Kota Samarinda dan Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB)
Kota Samarinda, Dr. H. Rusmadi Wongso dan berbagai OPD yang berada di Kota
Samarinda serta para mahasiswa.
Kegiatan
ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan antusiasme literasi di
Ibu Kota Kalimantan Timur secara lebih substansial, bukan sekedar seremonial.
Selain itu juga membangun partisipasi publik mulai dari generasi millenial
hingga generasi Z dalam pembacaan dan pemahaman sejarah lokal Samarinda,
Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara serta selebrasi HUT ke- 67 Provinsi
Kalimantan Timur dan HUT ke- 64 Pemerintah Kota Samarinda.
Prof.
Abdunnur menceritakan bahwa dari sejarah berdiri dan pembangunan kota Samarinda
tertuang dalam buku ini. “Saya mengapresiasi serta memberikan penghargaan
kepada Wakil Wali Kota Samarinda, Dr. H. Rusmadi Wongso yang juga bekerjasama
dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur maupun Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda. Universitas Mulawarman selain
sebagai Centre of Exellence, UNMUL juga berkontribusi dalam menghasilkan sumber
daya manusia (SDM) yang baik dan berkualitas,” ungkap Rektor.
Lebih
lanjut Rektor menambahkan bahwa dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara di
Kalimantan Timur, kita mendukung yang juga melalui kegiatan ini kita membedah
Historipedia Kaltim untuk mempersiapkan Indonesia Emas,” jelasnya di hadapan
para peserta.
Rektor
UNMUL berpesan kepada masyarakat untuk dapat memahami sejarah dan lebih bijak
dalam mengikuti perjalanan pembangunan Kalimantan Timur kedepannya.
Sementara, Wakil
Wali Kota Samarinda, yang juga Ketua GPMB Kota Samarinda, Dr. H. Rusmadi Wongso
menyampaikan secara singkat tentang Histori Kutai: Peradaban Nusantara di
Timur Kalimantan dari Zaman Mulawarman hingga Republik. Dalam
penjelasannya, Ibu Kota Nusantara hadir sebagai simbol transformasi dan
kemajuan peradaban Indonesia. “IKN merupakan sebuah kota cerdas, modern dan
berstandar internasional yang bukan hanya simbol identitas bangsa tetapi juga
representasi kemajuan bangsa dengan memadukan tiga konsep perkotaan antara lain
Kota Hutan (Forest City), Kota Spons (Sponge City) dan Kota Cerdas (Smart
City),” tuturnya.
Wakil Wali
Kota Samarinda juga menyebutkan tujuh mimpi rakyat Kalimantan Timur yaitu:
Launching dan Bedah Buku Historipedia Kalimantan Timur: Dari Kudungga, Samarinda, hingga Ibu Kota Nusantara ini sendiri menghadirkan tiga narasumber, antaranya Dr. Myrna A. Safitri, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA) Otorita Ibu Kota Nusantara, Nada Puspita Sheilla, Pegiat Literasi dan Muhammad Sarip, Sejarawan Publik dengan dipandu oleh Muhammad Azmi, M.Pd yang merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNMUL.
Tanggal : 23 Januari 2024