Universitas Mulawarman

Berita

Universitas Mulawarman

Sektor Seni dan Budaya Didorong Masuk Perhitungan PDB Nasional

Sektor seni dan budaya diusulkan menjadi bagian dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional maupun PDRB daerah. Usulan tersebut disampaikan dalam Seminar Nasional bertema “Meneguhkan Peran Seni dan Budaya dalam Pembangunan Ekonomi Nasional” yang digelar di Universitas Mulawarman (UNMUL), Samarinda, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Senin (28/10/2025).

Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Aji Sofyan Effendi, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa hingga saat ini kontribusi seni dan budaya belum terlihat secara jelas dalam laporan ekonomi nasional. Padahal, potensi sektor tersebut besar dalam mendukung perekonomian Indonesia.

“Kita menginginkan agar seni dan budaya tidak hanya dipandang sebagai pelengkap sektor pariwisata, tetapi menjadi sektor tersendiri yang tercatat dalam PDB maupun PDRB,” ujar Dr. Aji Sofyan.

Ia menegaskan, melalui forum diskusi tersebut diharapkan lahir gagasan konkret yang dapat disampaikan kepada kementerian terkait untuk memperkuat posisi seni dan budaya dalam struktur ekonomi nasional.

Sementara itu, Rektor UNMUL sekaligus Ketua Dewan Kebudayaan Nusantara Kalimantan Timur, Prof. Dr. Ir. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat nilai ekonomi dari kebudayaan Indonesia.

“Selama ini, nilai seni dan budaya masih sebatas aktivitas pelestarian. Kita ingin ada ukuran ekonomi yang jelas agar seni dan budaya bisa memberi dampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutur Rektor.

Prof. Abdunnur juga menambahkan, Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki kekayaan sejarah dan kebudayaan yang potensial dikembangkan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

“Eksistensi budaya daerah tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga bagian dari diplomasi budaya Indonesia di dunia,” ujar Prof. Abdunnur.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi Dewan Kebudayaan Nusantara Wilayah Kalimantan Timur, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta seluruh praktisi dan pemerhati budaya yang turut mendukung kegiatan tersebut.

Acara yang dihadiri perwakilan BPS Kalimantan Timur, Bank Indonesia, serta berbagai kesultanan dan komunitas budaya dari seluruh Indonesia itu ditutup dengan foto bersama dan pembacaan pantun budaya sebagai simbol semangat pelestarian warisan bangsa.

“Mari bersatu menjaga budaya dan alam, warisan luhur yang harus kita jaga sepanjang masa,” tutup Prof. Abdunnur dalam sambutannya.

 

Penulis: Hanny Fakhriah Safitri

Editor: Sulkarnain

Foto: Al Guntur Dzakwan

Tanggal : 28 Oktober 2025

UNMUL Seni Budaya Dewan Kebudayaan Nusantara Kalimantan Timur