- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Universitas Mulawarman (UNMUL) resmi membuka penyelenggaraan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025 yang dipusatkan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNMUL, Selasa (23/9/2025). Acara yang digelar berkolaborasi dengan Unilever Indonesia dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ini akan memberikan layanan pemeriksaan, edukasi, dan perawatan gigi gratis bagi ribuan masyarakat Kalimantan Timur.
Ketua Panitia BKGN 2025, drg. Cristiani Nadya Pramasari, Sp.BMM., dalam laporannya menyampaikan hari ini akan menjadi salah satu momen yang berkesan karena acara kegiatan bakti sosial ini akan berisikan kegiatan yang kami harapkan menjadi kegiatan yang bernilai positif dan inspiratif. “Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan juga kami berharap pada kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup serta pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” ujar drg. Nadya.
Lebih lanjut ia menguraikan bahwa Bulan Kesehatan Gigi Nasional atau yang biasa disebut dengan BKGN, merupakan kegiatan kerja sama Unilever Indonesia melalui Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI).
“Dalam pelaksanaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025, tema yang diangkat yaitu “Gigi dan Gusi Sehat, Senyum Indonesia Hebat”. Konsep kegiatan pada Pesantren and Islamic School Health Program terdapat 3 jenis yaitu program Training of Trainer untuk para guru atau Ustad dan Ustadzah di Pesantren/Madrasah/SDIT, pendidikan kesehatan mulut untuk santri, dan amplifikasi melalui media sosial. Pada Free Dental Treatment akan dilakukan pelayanan berupa perawatan gigi dan mulut meliputi pencabutan gigi sederhana, scaling, penumpatan sederhana, dan perawatan pada gigi anak. Kelompok sasaran kegiatan adalah masyarakat umum usia sekolah dan dewasa,” jelas drg. Nadya.
Sasaran dari kegiatan antara lain, Free Dental Treatment sebanyak 750 pasien, yang dilaksanakan tanggal 23 September–25 September 2025 (3 hari), Pesantren and Islamic School Health Program adalah 2 Pesantren dan 2 SDIT atau mencapai total jumlah siswa 2000. Program ini akan dilaksanakan setelah kegiatan Free Dental Treatment yaitu bulan Oktober 2025 dan Pembuatan konten di media sosial: Konten di FKG-RSGM dan pesantren dengan pembuat konten dokter gigi, panitia BKGN (tim, staf FKG-RSGM, perawat), pasien, dan pihak sekolah.
Tenaga ahli pada Free Dental Treatment yaitu dokter gigi dan dokter gigi spesialis yang berasal dari, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman Samarinda, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Mulawarman Samarinda serta PDGI cabang Samarinda.
Sementara itu, Dekan FKG UNMUL, Dr. dr. Ika Fikriah, M.Kes., menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian bentuk pengabdian nyata kampus kepada masyarakat.
“Kami membuka layanan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis, serta menggelar edukasi di sekolah-sekolah. Lebih dari 1.500 masyarakat sudah mendaftar untuk mendapatkan pelayanan di RSGM UNMUL. Ini wujud nyata kontribusi FKG dan RSGM dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Kaltim,” kata Dr. dr. Ika Fikriah.
Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan BKGN 2025 di Samarinda.
“Kegiatan ini membuktikan komitmen UNMUL untuk hadir di tengah masyarakat dengan kontribusi nyata. RSGM UNMUL kini telah menjadi salah satu rumah sakit gigi terbaik di Indonesia dengan 45 dental unit, dan ke depan kami berharap bisa menjadi rumah sakit rujukan di Kalimantan Timur,” tegas Prof. Abdunnur.
Lebih lanjut, Rektor juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kesehatan masyarakat.
“Dengan dukungan Unilever, PDGI, Dinas Kesehatan, rumah sakit, serta puskesmas, kita bisa bersama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Semoga semangat ini terus berlanjut, sehingga senyum sehat Indonesia bisa benar-benar terwujud,” pungkas Prof. Abdunnur.
Penulis: Hanny Fakhriah Safitri
Editor: Sulkarnain
Foto: Hartanto
Tanggal : 23 September 2025