- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Imelda Palimbunga, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman (UNMUL) angkatan 2022, membuktikan bahwa konsistensi dan kerja keras mampu mengantarkannya meraih sederet prestasi di kompetisi debat hukum nasional.
Gadis asal Sangatta, Kabupaten Kutai Timur ini telah mengikuti lebih dari 15 kompetisi debat hukum sejak semester pertama kuliah, termasuk meraih juara 1 dan best speaker di Bali pada Juni 2025.
Awalnya, Imel sapaan akrabnya, mengaku bukanlah orang yang pandai berbicara. Motivasi utamanya berawal dari ucapan seseorang di masa lalu yang meragukan kemampuannya. "Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa," ujarnya.
Kini, ia tak hanya berdebat untuk diri sendiri, tetapi juga berbagi ilmu dengan adik tingkat melalui pelatihan di komunitas debat FH UNMUL.
Menurutnya, dua keterampilan utama dalam debat adalah public speaking dan kemampuan berpikir kritis. Ia melatihnya dengan meningkatkan jam terbang, meniru gaya debater senior, dan rajin membaca putusan MK serta isu hukum terkini. "Debat hukum itu butuh dasar argumentasi kuat, bukan sekadar bicara," tegas Imel.
Kekalahan di kompetisi debat ilmiah KDMI 2023 menjadi titik baliknya. "Aku setengah hati saat itu, dan itu kesalahan terbesar," tuturnya.
Ia pun berkomitmen untuk lebih serius di debat hukum, termasuk dengan menganalisis mosi secara mendalam sebelum bertanding.
Salah satu mosi yang paling diingat Imel adalah tentang surogasi (sewa rahim). Saat itu, ia berargumen bahwa praktik tersebut tidak seharusnya dikriminalisasi karena sulit membuktikan unsur kesalahan dan perlindungan hak reproduksi. "Debat ini mengajakku berpikir dari sudut pandang berbeda," ujarnya.
Prestasi Imel turut memotivasi mahasiswa FH UNMUL lainnya. Ia kini aktif menjadi mentor di komunitas debat fakultas dan kerap diundang sebagai juri. Tak hanya itu, ia mendonasikan honorariumnya untuk komunitas sosial Narkumku yang bergerak di panti asuhan dan disabilitas.
Komunitas Narkumku adalah komunitas yang bergerak di bidang sosial. Komunitas ini dibentuk saat Imel mengikuti lomba Duta Hukum Kaltim, dengan tujuan agar pengabdian yang saya lakukan tidak berhenti setelah lomba selesai.
Fokus kegiatan Narkumku adalah memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah terpencil, panti asuhan, dan anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, kegiatannya tidak terbatas pada edukasi hukum saja. Kami juga mengadakan permainan, bakti sosial, dan kegiatan berbagi.
"Komunitas ini aku dirikan bersama teman sesama Duta Hukum. Saat mengadakan acara, kami biasanya melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum sebagai relawan," jelasnya.
FH UNMUL memberikan apresiasi nyata dengan membiayai seluruh partisipasinya dalam kompetisi dan mengonversi prestasinya menjadi nilai. "Mereka benar-benar menghargai jerih payah kami," tuturnya.
Ia berpesan agar mahasiswa memanfaatkan setiap kesempatan. "Gagal itu wajar, tapi jangan berhenti belajar. Ilmu yang kita dapat harus dibagikan lagi," tandasnya. Baginya, prestasi bukan hanya tentang piala, tetapi bagaimana kontribusi itu bisa menginspirasi orang lain.
Penulis: Hanny Fakhriah Safitri
Editor: Sulkarnain
Tanggal : 18 Agustus 2025