Universitas Mulawarman

Berita

Universitas Mulawarman

BPBD Samarinda Beri Bantuan Mahasiswa UNMUL Terdampak Pandemi COVID-19

Penyerahan bantuan bahan makanan atau sembako kepada para mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) yang terdampak COVID-19 dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.

Rabu, (17/06), di Lobby Rektorat UNMUL, secara simbolis bantuan diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin., MP dari H. M. Wahiduddin, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Samarinda setelah keduanya menandatangani berita acara serah terima bantuan yang berjumlah sebanyak 938 paket. Selanjutnya penyerahan paket bantuan kepada mahasiswa secara simbolis melalui para Wakil Dekan Fakultas dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

“Kebutuhan sehari -  hari para mahasiswa yang terdampak COVID-19 perlu diperhatikan dalam kondisi saat ini. Rasa terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Samarinda yang telah memberikan bantuan dan kita saksikan bersama hari ini,” terang Dr. Encik dalam sambutannya.

“Bukan nilai bantuan yang kami lihat namun rasa kemanusiaan yang diwujudkan dalam bantuan ini. Setelah hari ini kami terima, kami akan menyalurkan ke mahasiswa penerima melalui fakultas – fakultas,“ tambahnya.

Terkait perkembangan penyebaran COVID-19 di Kota Samarinda, pihak BPBD mengatakan, saat ini untuk wilayah Ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini telah melalui fase puncak dan kini telah mengalami penurunan penyebaran virus. “Hingga saat ini tidak ada transmisi lokal COVID-19, hal ini harus terus kita antisipasi,” katanya.

Meskipun begitu diakuinya, saat ini pasien positif COVID-19 masih cukup banyak namun dalam kondisi yang stabil. “Artinya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama mereka akan sembuh dengan sendirinya dan akan mendekati titik nol,” tuturnya.

Diketahui, bantuan ini akan diberikan kepada para mahasiswa yang selama pandemi tidak dapat pulang ke daerah asal karena terdampak COVID-19. “Meskipun jika diukur dari segi nominal tidak seberapa, tapi inilah wujud perhatian pemerintah daerah untuk memberikan sedikit bantuan kepada mahasiswa. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Inilah wujud perhatian kami dan semoga bisa dimanfaatkan,” urainya. (hms/frn)

Tanggal : 17 Juni 2020

Universitas Mulawarman