Terselenggaranya acara di Ruang Serbaguna Rektorat Unmul, Senin, (21/03) tersebut, merupakan hasil kerjasama UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (Perkasa), Universitas Mulawarman (Unmul) dan Bank Negara Indonesia (BNI) serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unmul.

Dalam talk show yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. H. Encik Akhmad Syaifudin., MP itu, Dayu Dara berbagi kiat sukses menjalani bisnis jasa layanan transportasi online yang terkenal dengan nama Go Jek.

Dihadapan ratusan peserta yang hadir, alumni InstitutTeknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, saat ini internet adalah media yang diakses oleh semua orang. Era digital atau TI menurutnya dapat membuat pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan menyeluruh serta dapat membantu meningkatkan peluang bisnis. Termasuk bisnis Go-Jek yang mulai dikembangkan oleh Nadiem Makarim sejak 2011 silam.

“Saat ini dengan jumlah pengguna internet lebih dari tiga milyar jiwa, di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 100 juta pengguna internet. Dengan demikian, akses ke pelanggan akan sangat mudah, tak terbatas, terbentuk citra yang bagus serta  pertukaran informasi akan terjadi secara cepat,” jelasnya.  

Di atas podium saat memberikan sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. H. Encik Akhmad Syaifudin., MP menyatakan saat ini melalui UPT. Perkasa, telah menyediakan dana yang cukup besar untuk membantu mahasiswa yang ingin berwirausaha.

“Tentunya melalui seleksi ketat, mahasiswa akan mendapatkan modal melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebanyak delapan juta rupiah. Program kerjanya bisa mandiri atau kerjasama dan paling banyak modal yang bisa didapatkan sebanyak empat puluh juta apabila dikerjakan secara kelompok. UPT ini baru, harapannya semoga bisa selalu perkasa sesuai dengan namanya, ” urainya.

Dirinya juga berharap, setelah lulus dari Unmul mahasiswa selain mendapatkan ilmu tetapi juga bisa memilih antara mengembangkan karier atau berwirausaha. Kepada para mahasiswa ia juga berpesan, agar bisa berinovasi, khususnya dalam era MEA. (hms/frn)