Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PERKASA) Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan Stadium General Kegiatan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia yang terlaksana secara daring melalui Zoom Meeting (7/8). KMMI ini sendiri merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dapat dikonversikan ke Mata Kuliah Kewirausahaan.

Berdasarkan laporan dari Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) Universitas Mulawarman 2021, Mukti Priastomo, S.Farm., M.Si., Apt, informasi tentang adanya KMMI ini berawal dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang kemudian mengajukan proposal untuk diseleksi. Tidak hanya lolos dalam tahap seleksi saja, UNMUL melanjutkan perjalanannya ke wawancara dan presentasi hingga terpilih sebagai Perguruan Tinggi yang bisa melaksanakan KMMI. “Terdapat 500 mahasiswa yang terdaftar untuk mengikut KMMI, namun hanya 400 mahasiswa saja yang diterima. Selain itu juga, KMMI dilaksanakan secara daring menggunakan e-learning UNMUL yang terdapat 16 pertemuan nantinya,” jelasnya.

Sebelum adanya KMMI ini sendiri, UNMUL telah memiliki Mulawarman Business School. Serta pada pelaksanaan nantinya, akan ada 6 mitra dunia usaha, PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek), Bank Indonesia, Mini University, Odah Temu, Alchemist, Madu Anum. Selain itu, KMMI memberdayakan dosen fungsional sebagai pemateri. 295 mahasiswa UNMUL, 105 mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain.

Kegiatan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) ini pula dibuka langsung oleh Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menyampaikan bahwa Rektor dan Wakil Rektor hanya memfasilitasi MBKM. “Bekal dasar bagi mahasiswa untuk beradaptasi, pengetahuan yang kompetitif dan pengetahuan yang luar biasa untuk masuk ke masyarakat. MBKM ini membantu agar mahasiswa agar bisa membuat lapangan pekerjaan atau mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, tutur Prof. Masjaya.

Dalam Stadium Generale Kegiatan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia ini merupakan pelaksanaan tahun pertama di Universitas Mulawarman kali ini, terdapat enam pemaparan materi yang antara lain;

Universitas Mulawarman Mendukung Program MBKM oleh Rektor Universitas Mulawarman Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si.

Dinamika Belajar Mahasiswa dalam Program MBKM oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono.

Manfaat Program MBKM bagi Mahasiswa oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP.

Program KMMI Jembatan Perguruan Tinggi dan Mitra Usaha, Kerja, dan Industri oleh Sukino S.Pd, M.A.P Koordinator Kemahasiswaan Direktur Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Program KMMI 2021 Universitas Mulawarman oleh Mukti Priastomo, S.Farm., M.Si., Apt.

Penjelasan Teknis KMMI 2021 Universitas Mulawarman oleh Sukriadi, S.Pd., M.Pd.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah solusi bagi para alumni untuk menjadi penyambung antara Perguruan Tinggi dengan dunia Industri, Wirausaha dan Pemerintah juga masyarakat. MBKM ini tidak bersifat mengikat namun bisa menjadi pilihan. Sehingga dapat menjadi penyambung informasi untuk UNMUL yakni siap sedia untuk melaksanakan dan mendukung program pemerintah yang dapat dilihat dari jumlah pendaftar yang banyak namun diseleksi kembali karena terbatasnya kuota. (hms/tik)