Pusat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan kegiatan ‘Persamaan Persepsi dan Pelatihan Pengajaran Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia’. Kegiatan ini dilaksanakan di Rektorat Unmul pada hari Senin (16/12/24) dan dihadiri oleh para dosen Bahasa Indonesia dari berbagai fakultas di lingkungan UNMUL.

“Para peserta akan kita beri sertifikat sebagai tanda  memiliki hak membantu MPK pada mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia, paling tidak di fakultas masing-masing,” ujar Joko Susilo, S.Pd.I, M.Si., selaku kepala Pusat MPK UNMUL dalam sambutannya.

Agenda ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan peningkatan kapasitas tenaga pendidik dalam pengajaran mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia. Situasi kekurangan jumlah dosen yang kompeten di bidang ini, memiliki dampak pada kualitas pembelajaran. 

Pemaparan strategi pengajaran Bahasa Indonesia disampaikan oleh tiga narasumber, yakni Prof. Dr. Yusak Hudiyono, M.Pd., Ian Wahyuni, S. S., M. Hum., dan Drs. Muhammad Rusydi Ahmad, M. Hum. 

Melalui adanya persamaan persepsi dan pelatihan ini, tidak hanya menjawab kebutuhan akan tenaga pendidik yang kompeten, tetapi juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan mutu pembelajaran di UNMUL secara keseluruhan.

Pertemuan yang diinisiasi oleh MPK dan LP3M ini pun menjadi bukti nyata komitmen UNMUL dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang pengajaran Bahasa Indonesia. Diharapkan, melalui kegiatan ini, tenaga pengajar mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa, sekaligus memperkuat peran Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional.

Penulis: Raisha Azzahro

Editor: Sulkarnain

Foto: Raisha Azzahro