Menutup akhir tahun 2020, Kamis, (31/12), Universitas Mulawarman (UNMUL) mengakhiri kegiatan bersama di lingkungan kampus dengan menggelar khataman Al-Qur'an bersama Civitas Akademika. Aktivitas rutin tahunan menuju pergantian tahun yang dimulai pukul 20.30 WITA itu, dikemas secara berbeda karena terselenggara masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.

"Aktualisasi Nilai Qur'ani di Musim Pandemi Demi Menghadirkan Etos Kerja Baru Civitas Akademika UNMUL" menjadi tema utama kegiatan. Khatam Qur'an dimulai dengan membacakan surah Ad-Dhuha hingga An-Nas yg dipimpin oleh Ustaz. H. Nurdin, S.HI., M.Ed., Ph.D, Imam Masjid Al-Fatihah UNMUL.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si menyatakan, kegiatan khatam Al-Qur'an setiap tahun dilaksanakan UNMUL. Namun tahun ini berbeda metode dan aktivitasnya. Jika sebelumnya dilaksanakan langsung di Masjid Al-Fatihah Kampus Gunung Kelua UNMUL, namun kali ini hanya bisa digelar secara virtual.

Meski begitu, Rektor berharap makna dan tujuan pertemuan ini tidak berbeda, serta atas dasar niat semata – mata untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT demi kemajuan UNMUL. “Semoga aktivitas ini Insya Allah akan di rahmati dan diridhoi oleh Allah SWT. Tak lupa kita panjatkan shalawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, Rahmatan Lil 'Alamin. Semoga kita semua Insya Allah akan mendapatkan Syafa’at di hari kemudian,” tutur Rektor.

Dalam Room Zoom Cloud Meeting dan disiarkan secara Live Streaming di UNMUL TV tersebut, Rektor juga mengapresiasi jumlah participant yang banyak dan bergabung dalam kegiatan ini. “Semoga dengan niat dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang sudah kita lakukan, Allah akan meijabah doa – doa kita sekalian dan UNMUL semakin maju, serta pandemi segera berakhir agar silaturahmi selalu terjalin. Dalam rangka mengakhiri tahun 2020 menuju tahun 2021 kita jalin kebersamaan dalam suatu agenda dan kegiatan yang mulia," seru Rektor.

K.H. Raden Ahmad Affandi, M.Psi sebagai penceramah berpesan, Islam merupakan agama Rahmatan Lil 'Alamin dan semua umat muslim merasakan nilai dan manfaat dari Al-Quran yang merupakan Kalam Allah. Pembahasan tausiyah mengarah pada aktualisasi nilai – nilai Qur’an khususnya di masa Pandemi sehingga memacu dan memicu etos kerja agar semakin menjadi manusia produktif.

Al-Qur’an, jelasnya, dari sisi bahasa bermakna bacaan, dengan demikian apa yang dilakukan dan diinisasi oleh UNMUL dirasa sudah tepat untuk melakukan Khomtil Qur’an pada segenap Civitas Akademika.

“Ini merupakan suatu hal yang baik, karena sebagai sebuah bacaan, Al-Qur’an merupakan sumber ilmu, pedoman hidup dan peradaban. Menurut Iman Al-Ghazali dalam kitabnya, jika seseorang hanya berinteraksi dengan Al-Qur’an hanya sebatas bacaan saja, maka hal itu merupakan sebuah tingkat keimanan yang rendah. Namun, lebih baik mengaktualisasikan nilai – nilai Qur’an dalam kehidupan sehari – hari," pesannya.

Hikmah yang dapat diambil dari persoalan yang dihadapi bersama khususnya wabah virus Corona tambahnya, Civitas Akademika dapat mengambil hikmah dari Al-Qur’an yakni hal – hal yang bermanfaat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.

“Saya meyakini jika kita semua dapat mengaktualisasikan isi Qur’an dalam keseharian serta ketika semua civitas akademika UNMUL mengamalkannya dalam segala lini kehidupan secara personal, maka Insya Allah UNMUL akan menjadi Mercusuar bagi bangsa, karena Allah hadir ditengah – tengah kita semua dengan segala kebaikan, rahmat dan pertolongannya,” harapnya.

Dihadiri para Wakil Rektor, Dekan, para Ketua dan Kepala Unit Kerja serta Mahasiswa, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dibacakan oleh Prof. Dr. H. Rahmat Soe’oed., MA sekaligus Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UNMUL. (hms/frn)