Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (Perkasa) bersama Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan seminar wirausaha muda pemula. Seminar tersebut bertemakan membangun semangat wirausaha menuju kemandirian dan kedaulatan ekonomi pemuda menyambut Ibu Kota Negara. Kegiatan ini dihadari dari dinas-dinas yang terkait, organisasi kepemudaan, para pengusaha muda pemula, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kaltim serta para siswa SMA, SMK maupun MA yang ada di Kaltim. Kegiatan dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Aston Samarinda, Selasa (29/3/2022).

“UPT Perkasa adalah salah satu unit dalam pengembangan kewirausahaan UNMUL yang sudah bekerja sama dengan Dispora Kaltim. Kegiatan seminar kewirausahaan ini merupakan penjabaran dalam pengaplikasian visi misi Pemerintah Provinsi Kaltim, yaitu Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing, Terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas. Salah satu yang kita ambil saat ini adalah pemuda rentan usia 16 sampai 30 tahun,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kaltim yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Rasman.

Kegiatan hari ini, lanjutnya, merupakan kolaborasi yang indah antara Dispora Kaltim bersama UPT. Perkasa UNMUL, dan ini kita akan laksanakan di sepuluh kabupaten/kota, termasuk kota Samarinda yang paling banyak penduduknya. Target 2000 orang per tahun. Tahun depan jauh lebih banyak lagi 10.000 orang. “Hal ini menandakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menjalankan Undang-undang (UU) Kepemudaan untuk mengajak kepada seluruh baik peserta maupun pemuda usia 16-30 tahun untuk berwirausaha. Dispora dalam hal ini tentu punya kesempatan untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, kewirausahaan muda. Karena kita tahu bersama, saat ini pemuda perlu diubah mindset untuk berwirausaha,” ujar Rasman.   

Sementara itu, Rektor UNMUL yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala UPT. Perkasa UNMUL, Rusliansyah, S.E., M.Si., menjelaskan UNMUL yang saat ini usianya sudah yang ke-60 tahun. “Kalau diibaratkan manusia sudah masuk ke masa dewasanya, dan saat ini juga UNMUL terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman terutama saat ini Indonesia bahkan dunia dilanda dengan evolusi industri 4.0 yang mengharuskan kita semua untuk bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada dan UNMUL juga melakukan hal serupa,” tutur Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Di samping itu juga, jelasnya, UNMUL mendukung program Indonesia yang dicanangkan syarat minimal di tahun 2015 itu adalah untuk menjadi Negara maju nantinya di tahun 2030 paling tidak ada 2 persen dari rakyat Indonesia itu dengan status sebagai wirausaha. “Namun pada kenyataannya, saat ini kita sudah berhasil mencapai 3,9 persen wirausaha Indonesia. Hal itu ternyata masih sangat kurang untuk mendorong Negara kita menjadi Negara maju, karena wirausaha yang kita buat ini masih pada levelnya mikro belum bisa merangkak menjadi wirausaha yang kecil, menengah dan besar. Ada beberapa yang berhasil menjadi per unicorn salah satunya yang bisa kita contoh adalah Gojek yang sangat fenomenal bahkan sudah sampai ke beberapa Negara,” paparnya.

“Dengan program kewirausahaan kita mencoba untuk mengurangi pengangguran dengan mencetak wirausaha-wirausaha baru yang selaras dengan program Pemerintah Provinsi Kaltim di tahun ini adalah target Dispora sebanyak 2000 peserta. Tidak ada sesuatu yg musatahil dilakukan jika berusaha,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Provinsi Kaltim, Ir. H. Riza Indra Riyadi, M.Si., menuturkan semoga dikesempatan ini kita dapat mengambil ilmu dan pengalaman dari para narasumber, dan kita kembangkan didaerah sendiri sehingga kita bisa menjadi seperti beliau. “Selamat melakukan seminar, semoga mendapatkan ilmu yang baru. Jangan segan-segan untuk bertanya dan menggali pengalaman dan ilmu dan para narasumber,” pintanya. (hms/zul)