Pada tanggal 5 November 2024, Universitas Mulawarman (Unmul) bersama School of Industrial Technology, Universiti Sains Malaysia (USM), menyelenggarakan Mini Seminar bertajuk "Sustainable Biorefinery Approaches: Biomass Solutions for Food, Fuel, and Energy." Acara ini berlangsung di School of Industrial Technology, USM, dan menghadirkan tiga pembicara dari Universitas Mulawarman dan empat pembicara dari Universiti Sains Malaysia. Dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, dua dosen turut menjadi pembicara, yaitu Prof. Dr. Rudy Agung Nugroho dari Jurusan Biologi dan Dr. RR Dirgarini J.N. Subagyono dari Jurusan Kimia.  Prof. Dr. Rudy Agung Nugroho memaparkan potensi larva Black Soldier Fly untuk aplikasi sebagai biofuel, pakan ternak, dan obat, sedangkan Dr. R.R. Dirgarini J.N. Subagyono membahas tentang konversi termokimia dari lignoselulosa dan mikroalga sebagai bahan baku untuk bioenergi. Keduanya bergabung dengan rekan akademisi dari Universiti Sains Malaysia untuk berbagi wawasan tentang penerapan teknologi biorefineri yang berkelanjutan dalam memanfaatkan biomassa sebagai solusi untuk pangan, bahan bakar, dan energi. Turut serta sebagai pemateri pada mini seminar ini adalah dua mahasiswa dari program Magister Biologi, FMIPA Unmul.

Mini seminar ini turut dihadiri oleh pimpinan Fakultas MIPA Universitas Mulawarman, antara lain Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, serta Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, yang turut memberikan dukungan dalam kolaborasi akademik ini.

Acara ini disambut dengan antusias oleh para dosen dan mahasiswa Universiti Sains Malaysia yang hadir sebagai peserta. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan tentang teknologi pengolahan biomassa, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi internasional antara Universitas Mulawarman dan Universiti Sains Malaysia. Sebagai luaran kegiatan, kedua institusi sepakat untuk melakukan pembuatan buku bersama yang akan memuat kumpulan artikel para pembicara. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi penelitian bersama serta mempererat hubungan antara kedua universitas.