Setelah memperkenalkan diri, Prof. Morinaga memaparkan berbagai informasi mengenai Prefectural University of Hiroshima melalui tayangan slide power point. “PUM memiliki beasiswa untuk calon mahasiswa asing melalui exchange program. Namun sebelumya diperlukan MoU antar Universitas,” paparnya dalam bahasa Inggris.

“Ada juga program untuk menerima peneliti melakukan riset lebih kurang tiga bulan di PUM,” tambah Guru Besar Fakultas Hayati dan Ilmu Lingkungan PUM ini.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, Prof. Dr. Yuli Witono. Diketahui Universitas Jember juga akan membuka peluang kerjasama dengan Unmul untuk berbagai bidang.

Tidak hanya sekadar kunjungan, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sebuah kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Tsutomu Morinaga yang membahas mengenai Produksi Biothanol dari Bahan Selulosa. Bertempat di Kantor UPT. Layanan Internasional kuliah umum ini dihadiri oleh unsur dosen dan mahasiswa Unmul. (hms/rob)

Kunjungan Auckland University ke Unmul

Dihari yang sama Unmul juga kedatangan tamu dari Auckland University, New Zealand untuk membicarakan kemungkinan program kerjasama akademik, seperti pengiriman mahasiswa dan dosen. Tidak hanya sekedar kerjasama, perbincangan pun turut membahas peluang bantuan beasiswa dari Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Tawaran kerjasama ini sangat menarik khususnya untuk fakultas-fakultas terkait. Dan jika memungkinkan, ke depan ada pula kegiatan pelatihan, program internship dan kegiatan akademik lainnya,” urai Kepala UPT. Layanan Internasional Unmul, Dr. Rudianto Amirta, S.Hut.,MP kepada Bryan Read yang merupakan perwakilan dari Auckland University.

Dalam kunjungan universitas terbesar di Selandia Baru itu, kedua universitas memaparkan berbagai informasi mengenai perkembangan universitas. (hms/frn)