- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Pendekatan metode Student Center Learning (SCL) di dalam proses pembelajaran diharuskan ada karena saat ini telah terjadi pergeseran paradigma dalam pembelajaran tentang bagaimana cara memandang pengetahuan, proses belajar dan mengajar. Hal ini dikarenakan pula saat ini dunia kerja sangat membutuhkan softskill disamping hardskill.
Di pelatihan pembelajaran berbasis SCL bagi Dosen di Universitas Mulawarman (UNMUL), pernyataan tersebut disampaikan secara interaktif oleh Kepala Pusat Pelatihan/Pengembangan Pendidikan, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNMUL, Dr. Sudarman, S.Pd., M.Pd di Ruang Cinema, Gedung Perpustakaan UNMUL, Kamis, (22/11).
Sebagai narasumber pelatihan yang diselenggarakan oleh LP3M UNMUL dan bertujuan memberikan wawasan baru kepada para Dosen muda itu, Hakekat SCL menurutnya adalah keleluasaan untuk mengembangkan segenap potensi mahasiswa meliputi cipta, karsa, rasa.
“Eksplorasi bidang yang diminatinya, bangun pengetahuan serta capai kompetensi mahasiswa secara aktif, mandiri dan bertanggung jawab melalui proses pembelajaran yang bersifat kolaboratif, kooperatif juga kontekstual,” urainya.
Sebelumnya, Dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNMUL ini mengutip Undang – Undang (UU) Nomor 20 tahun 2003 yang menjabarkan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. “Tidak semua hal bisa diajarkan, tetapi semua hal bisa dipelajari,” katanya.
Ketua LP3M UNMUL, Prof. Dr. Ir. Agus Sulistyo Budi sebelum membuka acara menegaskan, lembaga yang dipimpinnya akan terus mengamati dan selalu berupaya meningkatkan kualitas para Dosen lewat implementasi beberapa program kerja yang dimiliki. Guru Besar dari Fakultas Kehutanan UNMUL ini mengakui, salah satu kelemahan dalam mengajar adalah mengeluarkan potensi yang dimiliki.
“Kadang kita hanya memikirkan hasil tapi tidak memikirkan bagaimana prosesnya. Keinginan kita semua adalah lulusan UNMUL tidak hanya menghasilkan sebuah ijazah saja, namun dapat memiliki inovasi – inovasi baru dan produk unggul,” harapnya. (hms/frn)
Tanggal : 22 November 2018