Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), bersama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (P2LH-SDA) Universitas Mulawarman (UNMUL) mengadakan Pelatihan ISO/IEC 17025:2017 (Sistem Manajemen Laboratorium) dan Pengambilan Sampling Lingkungan di Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, bagi para akademisi dan praktisi dari luar UNMUL. 

Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu pada Selasa hingga Rabu (17-18/9/2024) di Gedung Lembaga Penelitian dan Lingkungan Hidup UNMUL.

Dalam laporan Koordinator Pelatihan P2LH-SDA, Ir. Edhi Sarwono, S.T., M.Eng., menyampaikan bahwa total secara keseluruhan peserta yang ikut berpartisipasi dalam pelatihan sebanyak 50 orang, dimana peserta tersebut berasal dari beberapa instansi baik itu dari kalangan akademisi maupun dari instansi dinas terkait.

“Terdapat dua tema utama yang diangkat yaitu Manajemen Laboratorium dan Pengambilan Sampel, kedua hal ini dirasa perlu untuk dilakukan karena menjadi salah satu persyaratan akreditasi terhadap laboratorium untuk menentukan kelayakan laboratorium dalam melakukan penelitian,” jelas Edhi Sarwono, M.Eng.

“Harapan melalui pelatihan yang berlangsung selama dua hari dapat meningkatkan kualitas kita baik itu dalam manajemen laboratorium maupun dalam pengambilan sampel untuk mendapatkan akreditasi yang baik untuk laboratorium kita,” ucap Koordinator Pelatihan P2LH-SDM tersebut. 

Ketua P2LH-SDA, Dr. Ir. Samsul Rizal, S.Pi., M.Si., IPM., dalam sambutanya berharap kedepan dapat menjalin kerja sama dengan pihak Direktorat Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk ikut terlibat dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekitar IKN. 

“Kita sebagai masyarakat yang tinggal dekat dengan IKN harus memiliki sumbangsih yang lebih besar dibandingkan dengan kampus-kampus yang ada dari Pulau Jawa,” urainya.

Rektor UNMUL dalam hal ini diwakili oleh Ketua LP2M, Prof. Widi Sunaryo, S.P., M.Si., Ph.D., menyampaikan misi kita adalah menjaga lingkungan kita dan P2LH-SDA menjadi pelindung dari pihak-pihak yang ingin merusak lingkungan. “Ini sudah menjadi marwah P2LH dalam menjamin keseimbangan lingkungan yang ada untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil tanpa merusak lingkungan sekitar,” beber Prof. Widi.

Melalui kegiatan ini, kata Prof. Widi, UNMUL dapat kembali hadir berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan pasca 10 tahun tidak pernah muncul ke permukaan untuk mengangkat isu-isu lingkungan secara gamblang. “Pelatihan ini menjadi tahap awal dari proyek-proyek yang lain terkait penelitian masalah lingkungan dengan terus bersinergi bersama mencapai hal tersebut,” jelas Prof. Widi.

Prof. Widi Sunardo setuju dengan pendapat Kepala P2LH-SDA mengenai manajemen yang ada, dimana dengan manajemen yang baik maka akan membangun kepercayaan dari para mitra kerja sama jika manajemennya sudah profesional. 

“Ini menjadi kesempatan yang berharga bagi para peserta untuk meningkatkan kompetensi masing-masing, terutama dalam pengambilan sampel penelitian,” tegas Prof. Widi di akhir sambutannya. 

Penulis : Zulkifli

Editor  : Sulkarnain

Foto     : Zulkifli