Penilaian Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Fakultas Teknik (FT) yang diajukan sebagai Zona Integritas (ZI) untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Tahun 2020 dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara Daring atau Online via Zoom Meeting.

Diketahui, FT UNMUL bersama 14 PTN di Indonesia telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Wilayah Intervensi pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas untuk mendapat predikat WBK, WBBM.

Dekan FT UNMUL, Ir. Muhammad Dahlan Balfas, ST., MT menyatakan pertemuan video conference hari ini merupakan pendampingan lanjutan dari Itjen. Dari pendampingan ini sebutnya, akan menentukan apakah UNMUL sebagai salah satu dari 14 PTN yang mendapatkan predikat WBK, WBBM atau Zona Integritas layak untuk diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB) terkait predikat tersebut.

“Oleh karenanya pendampingan ini sangat penting dan teman – teman di fakultas sudah berkerja maksimal selama satu bulan terakhir ini guna memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan. Pada dasarnya kami siap mengikuti program Zona Integritas ini,” katanya. Pada awal Juli tambahnya, akan diputuskan dari 14 PTN yang terpilih masuk dalam program ini mana yang layak mendapatkan predikat.

Dalam program penetapan ini diakuinya, UNMUL melalui FT memiliki modal awal yang baik dengan telah diterapkannya manajemen ISO sejak tahun 2012 di Fakultas ini. “Meski begitu tantangan yang dihadapinya adalah munculnya beberapa permintaan dokumen yang baru. Semoga program Zona Integritas ini bukan hanya sebuah slogan semata, namun dapat menjadi jiwa dan semangat civitas akademika UNMUL,”harapnya. (hms/frn)

Foto: Hartanto