Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali mengirimkan mahasiswa terbaiknya pada ajang bergengsi yang dilaksanakan tiap tahun, yaitu Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional (KDMI) tingkat nasional tahun 2023. Debaters andalan UNMUL, yaitu Imelda Palimbunga dari Fakultas Hukum (FH) dan Aria Pratama dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sedangkan N1 Adjudicator yaitu Muhammad Kabir Taufiqulhakum Rusydi dari Fakultas Teknik (FT).

KDMI tingkat nasional yang berlangsung di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Banten, berlangsung pada 11-18 September 2023 mendatang. Tim KDMI UNMUL akan bersaing dengan 111 tim atau perguruan tinggi lainnya dari seluruh Indonesia.

Sebanyak 339 mahasiswa yang berasal dari 112 perguruan tinggi (PT)  dari berbagai daerah di Indonesia yang berasal dari 7 wilayah dan 16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) mengikuti (KDMI) 2023.

KDMI yang diselenggarakan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA ) bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Diharapkan melalui kompetisi KDMi dapat meningkatkan kemampuan literasi mahasiswa dan mencintai Bahasa Indonesia.

UNTIRTA sebagai penyelenggara event nasional yang bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia, dan diharapkan mahasiswa yang mengikuti kompetisi tersebut bisa meraih hasil yang terbaik," kata Ketua Pelaksana KDMI 2023, Dr. Suherna, usai memberikan sambutan pada pembukaan KDMI 2023, di Auditorium UNTIRTA, Selasa, (12/9/2023).

Hal Senada juga disampaikan oleh, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Hendarman, Ph.D., menuturkan, keikutsertaan mahasiswa pada KDMI bukan hanya berkompetisi tetapi bertemu dengan mahasiswa lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Peserta yang mengikuti kompetisi tersebut didamping pelatih dan dosen pembimbing.

"Perguruan tinggi melaksanakan seleksi untuk menentukan 1 tim terbaik. Satu tim terdiri atas 2 mahasiswa sebagai pendebat dan 1 mahasiswa atau dosen di perguruan tinggi tersebut sebagai Juri institusi yang selanjutnya berhak untuk mengikuti seleksi tingkat wilayah," urainya.

Lebih lanjut Hendarman, Ph.D., menjelaskan bahwa seleksi tingkat wilayah 2023 menggunakan mekanisme turnamen debat daring. Tim delegasi Perguruan Tinggi mendaftarkan diri secara daring ke BPTI, kemudian BPTI akan menentukan tanggal seleksi dengan tuan rumah seleksi tingkat wilayah.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Staf Khusus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Bibit Suhatmady, S.Pd., M.Pd., menyampaikan syukur Alhamdulillah atas capaian Tim Debat KDMI UNMUL yang tampil di tingkat nasional. “Ini patut diapreasi, terlebih lawan-lawan berat juga menanti di tingkat nasional. Kuncinya, banyak belajar dan tidak gugup saat tampil. Semoga tahun ini kita dapat meraih hasil yang lebih baik,” pinta Dr. Bibit Suhatmady.

Selain Staf Khusus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNMUL yang mendampingi mahasiswa. Ketua Tim Teknis KDMI dan Pembina Tim Debat KDMI UNMUL yaitu, Wasono, S.Si., M.Si dan Dr. Syamdianita, S.Pd., M.Pd., serta Sub Koordinator Minat, Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan dan Alumni, Aryanto B. Setyawan, S.Hut., M.Si., juga ikut mendampingi dan selalu memberikan arahan dan dukungan kepada Tim KDMI UNMUL. (hms/zul)

Laporan Langsung Staf Humas UNMUL, Sulkarnain, S.I.Kom., dari Kota Serang, Banten