Selasa (12/09), Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar start-up workshop Project Implementation Unit (PIU) Islamic Development Bank (IDB). Bertajuk “Proyek pengembangan Unmul melalui 4 in 1 IDB Loan Project” acara ini sukses terlaksana di Ruang Serbaguna Rektorat Kampus Gunung Kelua. Gelaran ini merupakan bentuk sosialisasi implementasi proyek pengembangan dari empat universitas terpilih. Yakni Universitas Jember (Unej), Universitas Negeri Malang (UM), Unmul dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

Rektor Unmul yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP membuka acara secara resmi. “Indonesia dalam waktu dekat akan menghadapi bonus demografi. Kegiatan PIU IDB ini bagian dari rencana pendidikan yang disiapkan untuk menjawab bonus demografi tersebut. Kehadiran kita disini selain turut mensukseskan pembangunan nasional juga semoga bernilai amal ibadah bagi bapak ibu yang ikut meluangkan pemikiran dan turut serta dalam acara ini. Semoga sukses dan selamat mengikuti workshop ini,” ucapnya.

Pada panel I, workshop ini dimulai dengan paparan Vice Direktur PIU IDB Unmul sekaligus Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Dr. Bohari Yusuf, M.Si. Ia menyampaikan ada dua program kerjasama, yaitu hard prgoram dan soft program. “Hard program meliputi bangunan infrastruktur baru beserta peralatan penunjang di dalamnya. Diantaranya, gedung Information and Communication Technology (ICT) Center, gedung perkuliahan, laboratorium, dan Dekanat Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi (FKTI), laboratorium Fakultas Kesehatan Masyarakat, laboratorium Fakultas Farmasi serta laboratorium terpadu,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Dr. Bohari, saat ini juga sudah dipersiapkan ruang belajar terbuka, sistem pengendalian banjir di lingkungan kampus, jaringan fiber optic, pedestrian, pengelolaan limbah, hingga akses jalan untuk gedung-gedung yang baru dibangun. “Untuk soft program, meliputi pelatihan untuk meningkatkan kualitas dosen Unmul. Program ini menyediakan beasiswa S3 bagi 22 dosen, dengan karya topik disertasi yang sesuai dan mendukung rencana Unmul menuju Pusat Unggulan Studi Tropis,” tambahnya.

“Selain itu juga ada program non degree training, reseach and teaching grant, curriculum development, dan research consortia,” imbuhnya.

Untuk diketahui, agenda ini turut diisi oleh paparan dari Direktur Eksekutif IDB 4 in 1 Project Management Unit (PMU), Dr. med. Setiawan, dr., dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Zaenal Arifin, S.E., M.A, Ketua Research Consortia PIU-IDB Unmul, Prof. Enos Tangke Arung, M.P, dan Kepala KPPN Provinsi Kalimantan Timur, Pudji Ardi Susatyo Achmad. (hms/rob)