Dalam sambutannya, Prof. Masjaya mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh tim IDB Unmul. “Terimakasih kepada tim IDB atas keseriusan dalam memperjuangkan program ini. Unmul dikasih waktu empat bulan dalam kepengurusan dan persyaratan. Terbukti hari ini tim IDB Unmul mampu menyanggupi hal tersebut,” tuturnya dihadapan para Dekan Fakultas, Ketua Jurusan dan dosen di lingkungan Unmul yang hadir.

“Ikuti saja aturan dan langkah-langkah dengan koridor aturan yang berlaku. Selamat mendengarkan informasi ini, semoga hasilnya bisa kita manfaatkan dengan benar,” tambah Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul ini.

Sementara, Direktur Eksekutif Project Management Unit (PMU) 4 in 1 Project Dr. Setyawan mengatakan komponen proyek ini tidak hanya fisik atau infrastuktur tetapi juga memiliki program pusat keunggulan daya saing nasional. “Adanya fokus kegiatan yang jelas dari kurikulum. Kami berharap kepada civitas akademika Unmul ikut mendukung dari program ini. Para dosen yang kuliah itu harus ada kaitannya dengan Center of Excellence,”paparnya.

Pemaparan umum IDB Project oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Dr. Bohari Yusuf,M.Si, menjelaskan tujuan Unmul dalam kerangka 4 in 1 adalah membangun Unmul sebagai pusat unggulan penelitian tropis sebagai realisasi dari pokok ilmiah utama Unmul.

"Tujuan jangka panjang yaitu menyediakan akses, kualitas hubungan, dan kompetisi dalam pendidikan yang lebih tinggi di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi referensi pusat penelitian hutan tropis dan menyediakan lulusan dengan kompetensi yang cukup dan mampu berkompetisi dalam memperoleh pekerjaan di level nasional maupun global,"tuturnya.

Seperti diketahui, selain Universitas Mulawarman, ada tiga perguruan tinggi yang lain menerima dana dari IDB, yakni Universitas Negeri Malang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Jember. (hms/zul)