Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Emas 50 Universitas Mulawarman (UNMUL) resmi berakhir pada tanggal 22 Agustus 2024 lalu. Sebanyak 3.168 mahasiswa UNMUL telah kembali dari ratusan desa yang tersebar di penjuru Kalimantan Timur (Kaltim). Acara serah terima pun dilaksanakan Rabu (11/9/2024) di Science Learning Center (SLC) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNMUL. Serah terima ini menandakan secara simbolis berakhirnya program KKN Unmul tahun 2024 dan mengembalikan mahasiswa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) ke UNMUL.

Serah terima ini dihadiri oleh Dr. M. Arifin, M. Hum., selaku Ketua Panitia KKN, Prof. Dr. Widi Sunaryo selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNMUL, Puguh Harjanto, S. STP., M.Si., selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur (DPMPD Kaltim), perwakilan dari para supporter pelaksanaan KKN UNMUL 2024, para Dekan dan Wakil Dekan fakultas, Dosen Pendamping Lapangan, perwakilan mahasiswa, dan panitia KKN UNMUL tahun 2024. 

Selain diadakan secara luring, serah terima ini juga berlangsung secara daring melalui zoom dan disiaran secara live streaming melalui Kanal YouTube UNMUL TV. Melalui tema ‘Pengembangan Smart Village Melalui Inklusi Sosial Ekonomi dan Lingkungan untuk Mencapai Tujuan SDG’S di Kaltim’, KKN tahun ini berlandaskan pada 18 poin Suistainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

“Untuk tahun ini, sudah ada beberapa desa yang minta jatah duluan. Mereka minta diprioritaskan, termasuk beberapa di wilayah Paser,” ujar Ketua Panitia KKN, Dr. M. Arifin, M. Hum., dalam laporannya. 18 poin Suistainable Development Goals (SDGs) sejak 2021 termasuk ke dalam rangka pembangunan berkelanjutan untuk meningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan dan menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat. 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNMUL menyampaikan rasa bangganya karena KKN Unmul tahun 2024 memiliki jumlah terbanyak daripada tahun kemarin yang hanya 2.640 peserta. “KKN akan menempa mahasiswa bahwa dunia itu luas, tidak hanya di atas meja saja,” timpa Prof. Widi Sunaryo, S.P., M.Si., Ph.D., pada sambutannya. 

Ia turut menyampaikan, dari sisi pelaksanaan, KKN UNMUL tahun 2024 ini tidak ada kasus dan kendala, serta dari sisi luaran menghasilkan video profil potensi desa, artikel, dan hak kekayaan intelektual (HAKI).

KKN adalah bentuk kontribusi dan komitmen UNMUL secara kontinyu dalam prinsipnya sebagai lembaga pendidikan yang turut serta dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, luaran yang paling penting dan nyata dari KKN ini adalah pengalaman serta pengetahuan bagi mahasiswa UNMUL. 

“Mahasiswa yang telah mengikuti KKN adalah agen perubahan pembawa solusi dan inovasi. Sehingga, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat sangatlah penting,” sambung Puguh Harjanto, S. STP., M.Si., selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur (DPMPD Kaltim).

Penulis : Raisha Azzahro

Editor   : Sulkarnain

Foto       : Hartanto