Selain guna menambah khazanah serta jiwa kompetisi dikalangan akademisi, acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan Unmul ditingkat Nasional. Diikuti perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia, yakni Provinsi Sumatera, Sulawesi, Jawa dan Kalimantan. “Untuk jumlah pendaftar seminar sebanyak 260 peserta dengan 28 pemakalah yang ikut berpartisipasi,” ujar Dr. Riskan Qadar, M.Si selaku ketua panitia.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unmul Prof. Dr. Muh. Amir M., M.Kes, berharap acara tahunan ini dapat terus ditingkatkan dalam pelaksanaannya. “Semoga ditahun berikutnya acara seperti ini dapat dilaksanakan sampai tingkat Internasional. Melalui kerjasama yang baik dan koordinasi dengan Universitas demi memperkenalkan Unmul,” tutur Guru Besar FKIP Unmul ini.

Turut hadir dalam acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Unmul ini, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang membuka acara ini secara resmi. “Selamat atas pelaksanaan seminar nasional dan pendidikan sains yang berlangsung hari ini. Dahulukan lah pendidikan, karena pendidikan adalah muara kejayaan suatu bangsa,” jelasnya.

Hadir mewakili Rektor Unmul, Dr. Encik berharap akan muncul hasil-hasil riset baru melalui acara ini. “Apa yang menjadi hasil seminar ini akan menjadi pedoman yang kemudian harus disampaikan kepada pemerintah dan stakeholder untuk ditindaklanjuti. Karena hasil dari penelitian haruslah diimplementasikan,” imbuhnya dihadapan ratusan peserta yang hadir.

Acara yang mengambil tema “Sinergi Pengembangan Sains dan Strategi Pembelajaran Sains Terkini Berbasis Riset” ini menghadirkan empat pembicara sebagai narasumber. Diantaranya, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Prof. Dr. Hj. Nuryani Y. Rustaman, M.Pd, Pakar Pendidikan Sains Unmul, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Sigit Muryono, M.Pd. Kons, serta Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Djoko Irandono, SE, MA. (hms/rob)