Dilatarbelakangi oleh merebaknya sampah dalam beberapa tahun terakhir, realisasi beberapa peraturan dan acuan pasal serta sebagai bentuk kepedulian lingkungan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan acara gelar wicara (talkshow). Acara yang berlangsung pada Kamis (7/11/202) di Ruang Serba Guna Rektorat UNMUL.

Regulasi yang dilakukan pemerintah adalah dengan membuat peraturan perundang-undangan. Selain itu, pemerintah turut memberikan penghargaan dalam bidang lingkungan, yakni kalpataru, penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. 

Tujuan kalpataru meningkatkan kesadaran, membuka peluang bagi berkembangnya innovasi dan kreativitas, serta mendorong prakarsa masyarakat, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada individu dan kelompok masyarakat dalam melakukan PPLH dan kehutanan secara berkelanjutan

Ketua panitia acara, Rendyni Diva Maulidia, turut menghadirkan beberapa narasumber seperti Misman selaku Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM), Dinas Lingkungan Hidup, dan Akademisi Fakultas Hukum, Dr. Siti Kotijah, S.H., M.H., dengan makalah Kritik terhadap Kebijakan Perlindungan Lingkungan: Antara Regulasi dengan Realita.

Pada tahun 2023, pada kategori perintis, muncul nama Misman sebagai penggiat lingkungan yang berupaya membuat Sungai Karang Mumus Samarinda lebih beradab dan terjaga kelestarianya. Ia telah membuat gerakan memungut sehelai sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-KKM), dengan motto ’jangan hanya melihat sesuatu kepentingan manusia, tetapi pikirkan juga mahkluk lainya yang berhak hidup di dunia ini, kita harus berbagi, dan jangan mengambil yang bukan seharusnya’. 

Pada kategori penyelamat lingkungan, terdapat MHA Punan Batu Benau Sajau, di Kaltara, sejak tahun 2022 yang sadar pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, khususnya dalam pemanfaatan air hujan, di Desa Swa Slutung, Kecamatan Muara Koman, Kabupaten Paser.

Kegiatan gelar wicara (talkshow) ini bertujuan untuk menyebarkan semangat kepedulian terhadap lingkungan dan elemen masyarakat untuk menanam pohon bersama dalam membangunan kesadaran masyarakat, pemerintah, organisasi, hingga komunitas, untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Pada akhirnya  peserta diskusi dapat merancang langkah konkrit yang diimplementasikan dalam mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Editor: Raisha Azzahro, Sulkarnain