Universitas Mulawarman (UNMUL) mendapatkan amanah sebagai penyelenggara Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

UNMUL sebagai TPS khusus, dalam rangka memfasilitasi masyarakat Sivitas Akademika secara khusus adalah untuk mahasiswa yang punya hak memilih namun belum mutasi. 

Lokasi TPS khusus ini ditempatkan di GOR 27 September UNMUL, Rabu (14/2/2024). Dengan jumlah Total Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 1.072 pemilih, mulai dari dalam daerah hingga luar Kalimantan Timur (Kaltim). Dan sebanyak 70% dari DPTb yang sudah ambil oleh pemilih. 

Dimana GOR 27 September UNMUL, sendiri terdapat 4 TPS, yaitu TPS 901 sebanyak DPTb 262 dan yang telah mengambil 165 pemilih, TPS 902 sebanyak DPTb 270 dan yang telah mengambil 182 pemilih, TPS 903 sebanyak DPTb 270 dan yang telah mengambil 188 pemilih, TPS 904 sebanyak DPTb 270 dan yang telah mengambil 158 pemilih.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si., datang secara langsung ke GOR 27 September UNMUL untuk memastikan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pemilu.

Rektor menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah mempercayakan Universitas Mulawarman sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tentu juga kita berterima kasih atas para bapak/ibu yang memberikan kepercayaan kepada UNMUL karena tidak semua perguruan tinggi juga mendapatkan kepercayaan ini. 

“Dan ini sesuatu yang khususnya di Kalimantan Timur, kita mendapatkan kepercayaan ini. Tentu ini menjadi, pertama representatif, representasi, kemudian bisa diadopsi ke depan bahwa istilahnya perguruan tinggi tentu sebagai pelaksana memiliki dependensi, netralitas di dalam pelaksanaan demokrasi,” pinta Rektor.

Rektor mengajak kepada masyarakat khususnya kepada mahasiswa untuk tidak golput dalam Pemilu tahun 2024 ini. “Untuk seluruh mahasiswa untuk tidak golput karena keterbatarsan tidak terfasilitasi. Dan ini mudah-mudahan meningkatkan kontribusi aktif bagi masyarakat secara keseluruhan, khususnya bagi mahasiswa UNMUL terlibat secara aktif untuk menyalurkan hak pilihnya dan hak suaranya,” ucap Guru Besar  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNMUL itu. (hms/zul/fjr)