Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., memantau secara langsung pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) di hari ketiga pelaksanaan tersebut.

“Pada hari ketiga pelaksanaan UTBK SMMPTN Alhamdulillah hari ini berjalan dengan lancar. Secara teknis tidak ada permasalahan, baik sistem, sarana prasarana maupun akses bagi para peserta UTBK SMMPTN. Berdasarkan data kehadiran, kami melihat secara umum langsung atau monitoring maupun data dari Akademik secara umum kehadiran peserta atau secara total berjumlah 5.031 peserta UTBK SMMPTN. Berdasarkan hari ini rata-rata 87 persen yang hadir langsung dan ada beberapa yang tidak hadir mungkin karena alasan secara pribadi ataupun sudah dinyatakan lulus pada Jalur SNBT,” ungkap Rektor UNMUL saat ditemui usai melakukan monitoring pelaksanaan UTBK SMMPTN di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan FEB serta Sub Koordinator Hubungan Masyarakat, Kamis (6/7/2023).

Pada pelaksaanaan UTBK SMMPTN ini kapasitas masing-masing ruangan bervariatif. “Tergantung kapasitas ruangan, ada yang 20 orang dalam satu ruangan hingga 50 orang dalam satu ruangan. Sedangkan untuk jumlah komputer yang ada di UNMUL sebanyak 800 komputer, yang kita pakai pada hari ini sebanyak 600 komputer yang tersebar di 13 lokasi. Seperti di Rektorat tadi ada sekitar 30 komputer dan di FEB ada 50 komputer,” urai Rektor UNMUL.

Rektor juga menyebutkan UNMUL juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya apabila ada kendala termasuk listrik maupun kendala jaringan. “listrik kita sudah mengkomunikasikan ke PLN, begitupula dengan jaringan kita sudah mempersiapkannya. Selain itu, kami juga menyiapkan komputer cadangan minimal 2 setiap ruangan. Sehingga kalau tiba-tiba ada sesuatu insindental secara teknis, peserta yang mengalami kendala kita bisa ganti dengan computer yang lain. Sedangkan untuk pengumuman Jalur SMMPTN yaitu 24 Juli,” jelas Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU. (hms/zul)

Foto: Hartanto